Belajar Dari Mana Saja di tamanpustaka.com

Saat ini ada lebih dari 207 artikel gratis yang tersedia

Mulai Belajar

BAHASA INDONESIA KELAS IX

16 Jenis Kata Hubung (Konjungsi) Lengkap Dengan Contoh Kalimatnya

05 - Agustus - 2025  411  Share :

Pelajari 16 jenis kata hubung (konjungsi) dalam Bahasa Indonesia lengkap dengan pengertian dan contoh kalimat untuk memperjelas pemahaman.


Kamu sering nulis atau ngomong dan merasa ada bagian kalimat yang terasa janggal atau kepotong? Nah, bisa jadi kamu lupa pakai kata hubung atau yang keren disebut konjungsi. Dalam dunia tulis-menulis dan berbicara, konjungsi ini ibarat lem yang merekatkan ide supaya kalimatmu enggak berantakan. Artikel ini ditulis khusus buat kamu—guru, kepala sekolah, operator, siswa, atau pegiat pendidikan—yang ingin jago menyusun kalimat yang nyambung dan enak dibaca. Yuk, kita kupas satu per satu!

Penggunaannya akan membantu membangun kalimat yang efektif sehingga mudah dipahami dan juga enak untuk dibaca. Jenis dari kata penghubung ini kemudian sangat beragam yang sekaligus memiliki beberapa fungsi khas. Sehingga penting untuk dipelajari dan dipahami sekaligus dikuasai. Sebab jenis kata ini tentu akan sering digunakan, baik ketika membuat suatu tulisan maupun ketika mengucapkan suatu kalimat. Lalu, darimana harus memulainya? Bisa dimulai dengan mengetahui definisi dari kata hubung itu sendiri dan berikut penjelasannya.

Pengertian Kata Hubung (Konjungsi)

Konjungsi atau kata penghubung yang juga disebut sebagai kata sambung merupakan suatu bentuk kata tugas yang dalam sebuah kalimat memiliki fungsi sebagai penghubung. Sehingga memiliki kemampuan untuk menghubungkan atau menggabungkan kata dengan kata, klausa dengan klausa, kalimat dengan kalimat, dan juga antara paragraf dengan paragraf. Artinya setiap kali ada suatu kata atau kalimat dan paragraf yang memang perlu dihubungkan maka penggunaan kata sambung menjadi hal wajib untuk dilakukan. Tanpa kata hubung, bisa-bisa kalimatmu nyungsep sebelum sampai tujuan!

Penempatan, kata sambung bisa ditempatkan di tengah kalimat dan bisa juga di awal paragraf dan kalimat. Sehingga pada saat digunakan untuk menghubungkan antar klausa maka ditempatkan di tengah antara satu klausa dengan klausa lain. Sedangkan saat menghubungkan kalimat dan paragraf maka ditempatkan di bagian awal.

Jenis-Jenis Kata Hubung (Konjungsi)

Kata hubung kemudian memiliki jenis yang sangat beragam, pada artikel kali ini akan dijelaskan mengenai 16 jenis. Jangan khawatir, kita bakal bahas satu per satu dengan contoh supaya kamu makin paham. Yuk, gas!

  1. Kata Hubung Aditif

    Jenis kata sambung yang pertama adalah kata sambung aditif yang disebut juga sebagai kata sambung gabungan. Yakni jenis kata sambung yang memiliki fungsi untuk menghubungkan antar klausa, maupun kalimat dan paragraf yang memang memiliki kedudukan yang sama.Contoh kata sambung di dalam jenis satu ini adalah kata dan, lagipula, dan juga kata serta.

    No Kata Sambung Contoh Kalimat
    1. dan Jahe dan santan bisa dibuat menjadi minuman tradisional yang enak.
    2. serta Tempe dan tahu serta jenis protein nabati lain sangat tepat dikonsumsi secara teratur.
    3. lagipula Tidak masalah bilang tidak, lagipula memang ajakan tersebut sebaiknya ditolak.
  2. Konjungsi Waktu

    Jenis kedua adalah kata hubung waktu dan sesuai namanya jenis ini memang menghubungkan dua klausa, kalimat, maupun paragraf yang memiliki hubungan waktu. Jenis kata sambung ini bisa digunakan pada kalimat yang sederajat maupun yang tidak sederajat. Contoh kata dan penggunaannya dalam kalimat adalah:

    No Kata Sambung Contoh Kalimat
    1. Setelah Setelah makan perut adik tentu merasa kenyang, jadi jangan langsung tiduran.
    Setelah mandi badan kamu dijamin terasa segar.
    2. Sejak Sejak kapan kamu berdiri disitu?
    Adik sudah duduk disana sejak jam 8 tadi.
    3. Selanjutnya Acara selanjutnya adalah animasi Sailormoon.
    Pengisi acara selanjutnya adalah Bapak Ali.
  3. Kata Hubung Pertentangan

    Jenis berikutnya adalah kata sambung pertentangan, yakni jenis kata sambung yang menghubungkan dua klausa, kalimat, maupun paragraf yang sederajat namun saling bertentangan. Adapun contoh kata dan juga contoh penggunaannya dalam kalimat adalah:

    No Kata Sambung Contoh Kalimat
    1. tetapi Dia cantik tapi sayang terlalu realistis.
    Ibunya baik tetap anaknya punya karakter kurang baik.
    2. melainkan Irwan bukan pilot melainkan masinis.
    Dia tidak membeli obat di apotek melainkan di warung pak Ahmad.
    3. sedangkan Ira ingin pamit sedangkan sang ayah ingin tinggal lebih lama.
    Uma ingin kurus sedangkan Ika justru ingin gemuk.
  4. Kata Hubung Pilihan

    Kata sambung berikutnya adalah kata sambung pilihan yakni jenis kata hubung yang digunakan untuk menghubungkan dua kalimat, paragraf, maupun klausa yang tujuannya untuk memberikan atau menyampaikan beberapa pilihan. Contoh kata dan penggunaannya adalah sebagai berikut:

    No Kata Sambung Contoh Kalimat
    1. atau Kamu ingin membeli es krim atau buku?
    Apakah kamu ingin menjadi orang sukses atau sebaliknya?
    2. ataupun Baik ayam ataupun daging sapi dia suka keduanya.
    Mau kurus ataupun gemuk dia selalu terlihat bahagia.
    3. sedangkan Nita menghabiskan siang maupun malam untuk menyelesaikan skripsinya.
    Baik naik motor maupun naik mobil sepertinya Ika tidak mempermasalahkannya.
  5. Kata Hubung Tujuan

    Selanjutnya ada kata sambung tujuan yakni jenis kata sambung yang fungsinya untuk menjelaskan suatu tujuan atau menjelaskan tujuan dari suatu kejadian yang disampaikan oleh penulis atau penutur. Contoh kata dan penggunaannya pada kalimat adalah:

    No Kata Sambung Contoh Kalimat
    1. untuk Anita membeli lem untuk merekatkan kertas pada paralon.
    Ayam membelikan sepeda untuk adik supaya tidak perlu jalan kaki saat berangkat mengaji.
    2. agar Agar cepat kurus dia memilih diet ketat.
    Polisi terlihat sibuk mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan.
    3. supaya Lampu lalu lintas terus aktif supaya tidak ada yang menerobos jalan.
    Adik sarapan sehat supaya bisa fokus saat belajar di sekolah.
  6. Kata Hubung Sebab

    Kata sambung selanjutnya adalah kata sambung sebab, yakni jenis kata sambung yang berfungsi sebagai media untuk menjelaskan suatu kejadian yang terjadi karena sebab tertentu. Contoh kata dan penggunaannya sendiri adalah sebagai berikut:

    No Kata Sambung Contoh Kalimat
    1. sebab Adi bisa sakit sebab dia kurang memperhatikan pola makan. Mereka sangat berempati sebab mereka sendiri juga pernah menjadi korban. Ika memutuskan belajar giat sebab dia tahu belajar adalah cara terbaik untuk lulus tepat waktu.
    2. karena Hanya karena ingin kurus bukan berarti harus diet ekstrim. Karena ingin menang di pertandingan, intensitas latihan kemudian tingkatkan. Ayah akhirnya berjalan kaki karena motornya harus dibawa ke bengkel untuk sementara waktu.
  7. Kata Hubung Akibat

    Berikutnya ada kata sambung akibat yaitu jenis kata sambung yang memiliki fungsi untuk menjelaskan suatu kejadian yang disebabkan oleh suatu hal. Sehingga kalimat yang dihubungkan merupakan akibat atau dampak dari penyebab tersebut. Contoh kata dan penggunaannya adalah sebagai berikut:

    No Kata Sambung Contoh Kalimat
    1. sehingga Selama ini sudah latihan rutin sehingga dia berhasil menjadi juara pertama.
    Adi sering berbohong sehingga tidak banyak yang percaya dengan kata-katanya.
    2. sampai Aduk terus adonan tersebut sampai kalis.
    Keasyikan bermain sampai siang membuat Adi lupa untuk pulang dan makan.
    3. akibatnya Suka menunda makan, akibatnya dia sering kena maag.
    Sering bermain sampai lupa waktu, akibatnya dia sering ketinggalan pelajaran.
  8. Kata Hubung Urutan

    Jenis selanjutnya adalah kata hubung urutan yakni jenis kata sambung yang fungsinya adalah menjelaskan suatu urutan dari satu klausa ke klausa lain atau antar kalimat dan paragraf. Jenis kata yang sering dipakai adalah lalu dan juga kata kemudian. Berikut contoh penggunaannya dalam kalimat:

    No Kata Sambung Contoh Kalimat
    1. lalu Selesai mandi lalu dia memutuskan untuk santai menonton televisi.
    Kipas angin yang dibeli sudah datang lalu dicoba apakah berfungsi atau tidak.
    2. kemudian Usai adonan kue jadi, kemudian didiamkan agar sedikit mengembang.
    Adik sudah tertidur, kemudian ibu memutuskan ke dapur untuk melanjutkan memasak
  9. Konjungsi Syarat

    Berikutnya ada kata sambung syarat, yakni jenis kata sambung yang menjelaskan bahwa suatu kejadian bisa terjadi jika memenuhi sejumlah syarat tertentu. Jenis kata dalam kata sambung satu ini cukup beragam dan paling umum adalah sebagai berikut:

    No Kata Sambung Contoh Kalimat
    1. jika Jika ingin pandai maka harus rajin belajar.
    Jika ingin tubuh tetap sehat maka harus memperhatikan apa yang dimakan.
    2. kalau Kalau sudah sampai di Singapura Adi diminati mengabari ibunya.
    Kalau adik berhasil mendapat rangking dua maka bisa mendapatkan tas baru dari ayah.
    3. jikalau Sebenarnya kejadian ini tidak perlu terjadi jikalau semua sudah menyiapkan antisipasi.
    Kondisi Nita tidak akan memburuk jikalau mendapat pertolongan dengan cepat.
    4. apabila Rina tidak akan sakit apabila dirinya tidur yang cukup.
    Kamar ini tidak akan berantakan apabila selalu rajin dirapikan oleh pemiliknya.
  10. Kata Hubung Tak Bersyarat

    Kata sambung berikutnya adalah kata sambung tak bersyarat yakni jenis kata sambung yang digunakan untuk menghubungkan antar klausa, kalimat, maupun paragraf yang berfungsi untuk menyatakan suatu hal bisa terjadi tanpa ada syarat yang harus dipenuhi.

    No Kata Sambung Contoh Kalimat
    1. walaupun Walaupun penampilannya terlihat aneh namun dia sangat percaya diri dna inspiratif.
    Tidak masalah dia ikut, walaupun sering nakal tapi semoga tidak ada masalah kedepannya.
    2. meskipun Dia bersikeras ikut acara meskipun kondisi badannya kurang bagus.
    Dia tetap merasa cukup meskipun nyaris setiap hari tidak memegang uang sepeserpun.
    3. biarpun Adik tetap pergi biarpun ayam sudah marah dan melarangnya.
    Hujan tetap turun dengan deras biarpun matahari masih tetap bersinar dengan cerah.
  11. Kata Hubung Perbandingan

    Kata sambung berikutnya adalah kata sambung perbandingan yang memiliki fungsi untuk membandingkan dan menghubungkan dua klausa, kalimat, maupun paragraf. Jadi jika menjumpai suatu kalimat perlu dihubungkan sekaligus dibandingkan satu sama lain maka dijamin memakai kata sambung ini.

    No Kata Sambung Contoh Kalimat
    1. seperti Kelakuannya seperti katak dalam tempurung sangat membatasi diri.
    Kipas angin kecil itu bentuknya mirip dengan wajah tokoh Hello Kitty.
    2. sebagai Lapangan itu dibangun sebagai tempat untuk olahraga masyarakat sekitar.
    Mata air itu berfungsi sebagai sumber air bagi kehidupan masyarakat sekitar.
    3. bagaikan Perangai adik kakak itu bagaikan kucing dengan anjing.
    Semilir angin yang berhembus bagaikan sapuan tangan si ayah yang lembut.
  12. Kata Hubung Pembenaran

    Kata sambung lainnya adalah kata sambung pembenaran yakni kata sambung yang digunakan untuk menghubungkan klausa, kalimat maupun paragraf dengan cara membenarkan satu hal dan kemudian menolak hal lainnya. Sehingga ketika ada salah satu yang dibenarkan dan disalahkan maka akan memakai kata sambung ini.

    No Kata Sambung Contoh Kalimat
    1. biar Lepaskan saja anak itu biar dia tahu rasanya lari di lapangan seperti apa. Makanan itu diracik sebaik mungkin biar laku keras saat dijajakan oleh penjualnya. Kertas itu dilipat-lipat biar tampilannya kucel namun tetap cocok dijadikan bahan kerajinan.
    2. biarpun Biarpun kurus asalkan badan tetap sehat dan selalu fit. Biarpun pahit, namun parea banyak disukai bahkan beberapa orang membuatnya menjadi lalapan. Tidak masalah diambil, biarpun jatuh sakit Ani ingin tetap mandiri.
  13. Kata Hubung Korelatif

    Jenis kata hubung lainnya adalah kata sambung korelatif, yakni jenis kata sambung yang berfungsi menjelaskan bahwa dua kalimat masih saling berhubungan. Sehingga antara satu kalimat dengan kalimat lain saling memberikan pengaruh.

    No Kata Sambung Contoh Kalimat
    1. tidak hanya….tetapi juga Adit tidak hanya aktif sebagai mahasiswa tetapi juga sebagai wirausaha. Tidak hanya sibuk mencari nafkah, tetapi juga beramal dengan pekerjaannya yang mulia.
    2. bukannya…. melainkan Pelaku kejahatan tersebut bukannya Adit melainkan Ika. Sepeda itu rusak bukannya karena dipakai Ari melainkan memang sudah tua.
  14. Kata Hubung Penegas

    Kata sambung berikutnya adalah kata sambung penegas yang tentu fungsinya adalah menghubungkan dua klausa, kalimat, dan paragraf untuk menjelaskan atau menegaskan dari salah satunya. Berikut contoh kata dan penggunaanya:

    No Kata Sambung Contoh Kalimat
    1. bahkan Bahkan tanpa uang pun, Ripto masih tetap hidup nyaman.
    Pikirannya tenang bahkan ketika badai melanda kota tempat tinggalnya.
    2. yaitu Fungsi garam yaitu untuk memberikan rasa asin pada makanan.
    Petugas yang bertanggung jawab yaitu bagian keamanan bukan bagian pemasaran.
    3. yakni Titik kumpul sudah disepakati, yakni di lokasi yang telah ditentukan.
    Area diberi batas, yakni untuk mencegah kecelakaan saat acara digelar.
  15. Kata Hubung Pembatas

    Berikutnya ada kata sambung pembatas yang tidak hanya menghubungkan namun juga berfungsi sebagai batasan terhadap suatu kejadian atau hal. Contoh kata dan penggunaannya adalah sebagai berikut:

    No Kata Sambung Contoh Kalimat
    1. kecuali Perjalanan akan ditunda kecuali cuaca mulai membaik.
    Keputusannya sudah bulat kecuali jika memang perlu ada perubahan.
    2. selain Selain ali, yang bisa mengerjakannya hanya Iwan.
    Selain dipakai untuk komunikasi, smartphone juga bisa dipakai untuk berpenghasilan.
  16. Kata Hubung penjelas

    kata hubung yang digunakan untuk menjelaskan atau merinci kalimat sebelumnya. Konjungsi ini menghubungkan suatu kalimat dengan bagian penjelasannya, sehingga membuat informasi menjadi lebih rinci dan mudah dipahami.

    No Kata Sambung Contoh Kalimat
    1. Adalah Kucing adalah hewan peliharaan yang lucu dan menggemaskan.
    Jakarta adalah ibu kota Indonesia yang terkenal dengan kemacetan lalu lintasnya.
    2. Misalnya Beberapa buah yang saya suka, misalnya apel, jeruk, dan pisang.
    Banyak jenis olahraga yang bisa dilakukan, misalnya lari, bersepeda, dan berenang.

Penutup

Gimana? Ternyata belajar konjungsi itu enggak serumit yang dibayangkan, kan? Kalau kamu sudah paham dan bisa menggunakannya dalam kalimat sehari-hari, dijamin tulisan atau ucapanmu bakal makin jelas, nyambung, dan enak didengar.

Artikel ini cocok banget buat dibagikan ke rekan guru, siswa, atau siapa pun yang sedang belajar Bahasa Indonesia. Yuk, bantu sebarkan ilmu dengan klik tombol share. Karena berbagi pengetahuan itu keren, dan... lagipula gratis, kan?

Terus semangat belajar dan mengajar ya! Karena dunia pendidikan butuh lebih banyak orang yang cinta ilmu dan mau terus tumbuh bareng. Sampai ketemu di artikel pembelajaran lainnya!

Ditulis oleh :


Aisyah Hikmayanti, S.Pd.

Aisyah Hikmayanti, S.Pd.

Pendidik di MTs Negeri 2 Bondowoso, Hobi Travelling

Artikel Terbaru


Paling Banyak Dibaca



Media Pendidikan Terbaru


Fitur Baru di tamanpustaka.com

Dapatkan Media Pembelajaran dan Aplikasi Pendukung Administrasi Sekolah Secara GRATIS.

Artikel Terbaru Lainnya

Temukan pilihan artikel terbaru lainnya yang telah kami siapkan khusus untuk Anda. Temukan beragam topik menarik, inspirasi, dan informasi terkini yang sayang untuk dilewatkan!

Temukan dan Ikuti Kami 

Terhubung lebih dekat dengan kami melalui media sosial! Dapatkan update terkini, informasi menarik, dan konten eksklusif langsung di feed Anda. Ikuti kami di semua platform favorit Anda dan jadilah bagian dari komunitas kami!

Tentang tamanpustaka.com

tamanpustaka.com menyajikan materi pelajaran, pengetahuan umum, serta media pembelajaran lengkap dengan gambar dan video untuk siswa hingga masyarakat umum.