Belajar Dari Mana Saja di tamanpustaka.com

Mulai Belajar

MATEMATIKA KELAS 2

Konsep Perkalian Dasar Untuk Sekolah Dasar Kelas 2

Aristo Bharata, 30 - Januari - 2020 52406

matematika perkalian aljabar kelas 2 komutatif asosiatif distributif identitas sifat nol negasi konsep perkalian


blogs-images

Terdapat 4 operasi dasar matematika yaitu penjumlahan, pengurangan, pembagian dan perkalian. Di Indonesia , perkalian biasanya diajarkan pada murid kelas 2 sekolah dasar. Pada umumnya anak-anak di beri tabel perkalian dan di suruh oleh guru untuk menghafal perkalian bilangan bulat dari 1 sampai 10. Seringkali murid tidak diajarkan konsep dasar perkalian sehingga sering dijumpai murid tidak dapat menyelesaikan soal-soal yang berhubungan dengan perkalian. Untuk itu pada materi pelajaran sekolah kali ini tamanpustaka akan mengajarkan konsep perkalian dasar untuk sekolah dasar kelas 2

Daftar Isi :

Definisi Perkalian

matematika

Sederhananya perkalian adalah penjumlahan pada angka yang sama secara berulang. Perkalian dasar menggunakan simbol × pada penulisan kalimat matematika. Perkalian “2 dikali 3” atau “2 kali 3” jika dituliskan secara matematika adalah 2×3. Operasi perkalian tersebut dapat dihitung dengan cara 2×3=3+3=6 atau dapat dituliskan 2×3=2+2+2=6.
Berlatih yuk !!!
1. 4×3=⋯+⋯+⋯=⋯
2. …×…=3+3+3=⋯
3. 6×…=6+6=⋯
4. 7×…=7+7+7+7=⋯
5. 3×6=⋯+⋯+⋯=⋯

Baca Juga : KONSEP PEMBAGIAN DASAR UNTUK SEKOLAH DASAR KELAS 2

Sifat-sifat perkalian

Pada bilangan real dan kompleks, yang meliputi bilangan asli, bilangan bulat, dan pecahan. Perkalian memiliki sifat-sifat sebagai berikut :

Sifat Komutatif (Pertukaran)

Sifat Komutatif adalah sifat operasi hitung terhadap 2 bilangan yang memenuhi pertukaran letak antar bilangan sehingga menghasilkan hasil yang sama. Sifat komutatif juga disebut dengan hukum komutatif. Sifat ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

a×b=b×a=c

Dimana a dan b adalah 2 bilangan yang dioperasikan dan c adalah hasil operasi hitung.
Operasi hitung yang memenuhi sifat komutatif menghasilkan hasil yang sama, walaupun letak bilangan yang dihitung saling di tukarkan.
Contoh :
a. 3×4=4×3=12
Karena 3×4=12 dan 4×3=12
b. 5×4=4×5=20
Karena 5×4=20 dan 4×5=20
Berlatih yuk !!!
1. 2×5=5×…=⋯
2. …×7=⋯×4=28
3. 6×4=⋯×6=⋯
4. 3×…=9×…=27
5. 4×…=8×4=⋯

Sifat Asosiatif (Pengelompokan)

Sifat asosiatif adalah sifat pengelompokan, artinya pada proses perkalian meskipun dikelompokkan dengan cara yang berbeda hasilnya akan tetap sama. Sifat Asosiatif pada perkalian dapat dirumuskan sebagai berikut :

(a×b)×c=a×(b×c)


Contoh :
(4×3)×2=3×(4×2)=24
Berlatih yuk !!!
1. (4×…)×5=⋯×(3×5)=60
2. (2×3)×5=⋯×(…×…)=⋯
3. (7×…)×…=⋯×(2×3)=42
4. (…×6)×5=2×(…×5)=60
5. (…×…)×…=8×(2×5)=80

 

Baca Juga : KONSEP PEMBAGIAN DASAR UNTUK SEKOLAH DASAR KELAS 2

 

Sifat Distributif (Penyebaran)

Sifat distributif adalah sifat operasi hitung dengan 2 operasi hitung berbeda, salah satu operasi hitung berfungsi sebagai operasi penyebaran dan operasi lainnya digunakan untuk menyebarkan bilangan yang dikelompokkan dalam tanda kurung. Siat distributig sangat penting dalam menyederhanakan ekspresi aljabar. Sifat distributif juga disebut dengan hukum distributif.
Sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan dapat dirumuskan sebagai berikut:

a×(b+c)=(a×b)+(a×c)=d

Sifat distributif perkalian terhadap pengurangan dapat dirumuskan sebagai berikut:
a×(b-c)=(a×b)-(a×c)=d
Contoh :
Sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan :
4×(3+2)=(4×3)+(4×2)=20
Sifat distributif perkalian terhadap pengurangan :
4×(3-2)=(4×3)-(4×2)=4

Berlatih yukk !!!
1. 5×(5+2)=(…×…)+(…×…)=25
2. (2×3)+(2×5)=⋯×(…+⋯)=16
3. 7×(4-…)=(…×…)-(…×2)=14
4. (8×6)-(8×5)=⋯×(…-…)=8
5. (…+⋯)×…=(8×2)+(8×3)=40

Sifat Identitas

Sifat Identitas pada perkalian adalah bilangan berapapun jika dikalikan dengan 1(satu) akan menghasilkan bilangan itu sendiri. Sifat identitas pada perkalian dapat dirumuskan sebagai berikut :

a×1=a

Sifat Nol

Sifat Nol pada perkalian adalah bilangan berpapun jika dikalikan dengan 0(nol) adalah 0(nol). Sifat nol pada perkalian dapat dirumuskan sebagai berikut :

a×0=0

Negasi

Pada perkalian berlaku sifat negasi atau ingkaran. Sifat negasi dapat dirumuskan sebagai berikut :

-1×a=-a

-1×-a=a


Contoh :
-4×3=-12
-4×-3=12
Berlatih yukk !!!
1. -5×5=⋯
2. -3×6=⋯
3. -2×-4=⋯
4. -4×-8=⋯
5. -7×2=⋯

Demikian materi pelajaran tentang konsep perkalian dasar untuk sekolah dasar kelas 2, semoga bermanfaat.

Baca juga : Istilah, Simbol, Sifat Operasi Dasar, Simbol Pengelompokan Dan Urutan Operasi Dalam Matematika

Sumber


*) Dikutip dari berbagai sumber

Subscribe...

Masukkan e-mail untuk mendapatkan artikel terbaru

Atau follow kami di :

Tentang Taman Pustaka

Taman Pustaka adalah website yang membahas tentang pelajaran sekolah, madrasah dan pengetahuan umum. Taman Pustaka juga sebagai media pembelajaran bagi para siswa, santri, mahasiswa, serta masyarakat umum yang ingin mengembangkan pengetahuan. pada setiap artikel di taman pustaka di lengkapi gambar dan video agar kandungan materi dalam artikel dapat lebih mudah dipelajari.