Belajar Dari Mana Saja di tamanpustaka.com

Mulai Belajar

GURU PENGGERAK

Perjalanan Menuju Pendidikan Yang Berpusat Pada Murid: Refleksi Dan Implementasi Filosofi Ki Hadjar Dewantara

Suhaeriyanto , 28 - Juni - 2024 1182

Pendidikan yang Berpusat pada Murid Refleksi Filosofi Ki Hadjar Dewantara Implementasi Filosofi Ki Hadjar Dewantara Guru Penggerak Modul 1.1 FIlosofi KHD


blogs-images

Daftar Isi

 

Pengantar

Dunia pendidikan yang penuh inspirasi dengan filosofi Ki Hadjar Dewantara telah membuka mata saya terhadap paradigma baru dalam pembelajaran. Sebelumnya,
saya memandang murid sebagai individu pasif dan pembelajaran sebagai proses transfer pengetahuan searah dari guru ke murid. Namun, pemikiran KHD mengubah pandangan saya dan mengantarkan saya pada perjalanan menuju pendidikan yang berpusat pada murid.

Paradigma Lama: Guru sebagai Pusat Perhatian, Murid sebagai Penerima Informasi

Pada masa lampau, paradigma tradisional mewarnai praktik pembelajaran saya. Saya terfokus pada penyampaian materi pelajaran secara tuntas, menekankan hafalan dan kemampuan menjawab soal. Struktur kelas pun kaku, dengan guru sebagai pusat perhatian dan murid sebagai penerima informasi. Pendekatan ini, meski umum di masa itu, kini saya sadari memiliki keterbatasan.

Pergeseran Paradigma: Menemukan Makna Pembelajaran Berpusat pada Murid

Perkenalan dengan filosofi Ki Hadjar Dewantara menjadi titik balik perjalanan saya. Pemikiran beliau membuka mata saya terhadap dunia pendidikan yang penuh
makna dan berpusat pada murid. KHD memandang murid sebagai individu unik dengan kodrat dan potensinya masing-masing. Pembelajaran, menurut beliau,
bukan hanya tentang transfer pengetahuan, tetapi juga tentang menuntun murid untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya.

Pergeseran paradigma ini membawa dampak signifikan terhadap praktik pembelajaran saya. Saya mulai menerapkan prinsip-prinsip KHD dalam keseharian di kelas, di antaranya:

  • Memperhatikan kodrat dan potensi murid: Saya berusaha memahami kebutuhan, minat, dan bakat setiap murid. Saya memberikan kesempatan bagi mereka untuk belajar dengan cara yang sesuai dengan gaya belajarnya masing-masing.
  • Menerapkan asas "ing ngarso sung tulodo", "in madyo mangun karso", dan "tut wuri handayani": Saya menjadi teladan bagi murid dengan menunjukkan perilaku yang baik dan terpuji. Saya selalu berada di tengah murid, memotivasi dan membimbing mereka. Saya memberikan dukungan dan dorongan kepada murid untuk maju dan berkembang.
  • Menciptakan suasana belajar yang berpusat pada murid: Saya mendorong murid untuk aktif dalam proses pembelajaran. Saya memberi mereka kesempatan untuk berdiskusi, berkolaborasi, dan mengeksplorasi ide-idenya.
  • Menyelenggarakan pembelajaran yang holistik: Saya tidak hanya fokus pada aspek kognitif, tetapi juga afektif dan psikomotorik murid. Saya mengintegrasikan berbagai kegiatan dan proyek yang memungkinkan murid untuk mengembangkan seluruh potensinya.

Langkah Nyata Menuju Kelas yang Berpusat pada Murid

Penerapan filosofi KHD di kelas saya membutuhkan komitmen dan usaha yang berkelanjutan. Berikut beberapa langkah yang dapat saya terapkan dengan segera agar kelas saya lebih mencerminkan pemikiran KHD:

  • Melakukan asesmen awal: Melakukan asesmen untuk memahami dengan lebih baik kebutuhan, minat, dan bakat setiap murid.
  • Mengembangkan kurikulum yang berpusat pada murid: Merancang kurikulum yang sesuai dengan kodrat dan potensi murid. Kurikulum ini harus fleksibel dan memungkinkan murid untuk belajar dengan cara yang mereka sukai.
  • Menyediakan berbagai sumber belajar: Menyediakan berbagai sumber belajar yang dapat diakses oleh semua murid, seperti buku, artikel, video, dan sumber belajar lainnya.
  • Menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman: Menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi semua murid. Murid harus merasa dihargai, dihormati, dan diterima apa adanya.
  • Membangun komunikasi yang terbuka dengan murid dan orang tua: Membangun komunikasi yang terbuka dengan murid dan orang tua. Hal ini penting untuk memastikan bahwa semua pihak terlibat dalam proses pembelajaran.

Penutup

Perjalanan saya dalam menerapkan filosofi Ki Hadjar Dewantara masih panjang. Namun, saya yakin bahwa dengan komitmen dan usaha yang berkelanjutan, saya
dapat menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna dan bermanfaat bagi seluruh murid. Saya percaya bahwa pendidikan yang berpusat pada murid adalah kunci
untuk melahirkan generasi penerus bangsa yang cerdas, berkarakter, dan siap berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

Subscribe...

Masukkan e-mail untuk mendapatkan artikel terbaru

Atau follow kami di :

Tentang Taman Pustaka

Taman Pustaka adalah website yang membahas tentang pelajaran sekolah, madrasah dan pengetahuan umum. Taman Pustaka juga sebagai media pembelajaran bagi para siswa, santri, mahasiswa, serta masyarakat umum yang ingin mengembangkan pengetahuan. pada setiap artikel di taman pustaka di lengkapi gambar dan video agar kandungan materi dalam artikel dapat lebih mudah dipelajari.