Belajar Dari Mana Saja di tamanpustaka.com

Saat ini ada lebih dari 190 artikel gratis yang tersedia

Mulai Belajar

FIQIH KELAS VII

Sunnah, Halangan Dan Nilai Yang Dapat Diambil Dalam Shalat Jum'at

18 - Januari - 2022  3450  Share :

Shalat jum'at merupakan ibadah yang dilaksanakan seminggu sekali. Apa saja sunnah, halangan dan nilai yang dapat diambil dalam shalat jum'at ? akan di bahas pada materi berikut


Shalat jum'at merupakan ibadah yang dilaksanakan seminggu sekali. Apa saja sunnah, halangan dan nilai yang dapat diambil dalam shalat jum'at ? akan di bahas pada materi berikut

Daftar Isi

 

Sunnah-Sunnah dalam Menjalankan Shalat Jum'at

1. Sunnah yang Berkaitan dengan Khutbah Jum'at

Hal-hal yang disunnahkan dalam khutbah jum'at antara lain:

a. Khutbah dilakukan di atas tempat yang tinggi (mimbar) supaya dapat dilihat dan didengar oleh jama'ah.

b. Khotib memulai khutbah dengan mengucapkan salam.

c. Khotib hendaknya duduk setelah mengucapkan salam.

d. Membaca surah Al Ikhlas sewaktu duduk di antara dua khutbah.

e. Khutbah diucapkan dengan jelas dan mudah dipahami.

f. Khutbah hendaknya tidak terlalu panjang dan tidak terlalu singkat.

g. Dalam menyampaikan khutbahnya, khotib hendaknya menghadap ke arah jama'ah dan tidak berputar-putar ke kanan dan ke kiri.

h. Khotib hendaknya menertibkan rukun khutbah.

2. Sunnah yang Berkaitan dengan Shalat Jum'at

Berikut ini hal-hal yang disunnahkan berkaitan dengan shalat jum'at, di antaranya:

a. Disunnahkan mandi pada hari Jum'at bagi orang yang akan melaksanakan shalat jum'at.

b. Berhias dengan memakai pakaian yang baik dan dianjurkan yang berwarna putih.

c. Memakai wangi-wangian. 

Sabda Rasulullah SAW.:

عن أبي سعيد الخدري وأبي هريرة قالا : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : من اغتسل يوم الجمعة ولبس من أن ثيابه ومش من طيب إن كان عنده ثم أتى الجمعة ولم يتخط أغاق الناس ثم صلى ما كتب الله له ثم أنصت إذا خرج امامه حتى يفرغ من صلاته كان كفارة ليما بينهما وبين جمعته التي قبلها (رواه ابن حبانو الحاكم)

Artinya:

"Dari Abu Sa'id al Khudriyyi dan Abu Hurairah R.A., mereka berkata: Telah bersabda Rasulullah SAW.: 'Barang siapa mandi pada hari Jum'at, memakai pakaian yang sebaikbaiknya, dan wangi-wangian jika ada, kemudian pergi mendatangi jum'at, dan di sana ia tidak melangkahi pundak manusia, kemudian ia shalat sunnah serta diam ketika imam keluar sampai selesai shalatnya, maka yang demikian itu akan menghapuskan dosanya antara Jum'at itu dan Jum'at sebelumnya'." (H.R. Ibnu Hibban dan Hakim)

d. Memotong kuku, mencukur kumis, dan menyisir rambut.

Sabda Rasulullah SAW.:

الله عنه أن رؤل عن أبي هريرة رضي ال صلى الله عليه وسلم كان يقله أظفاره يق شاربه يوم الجمعة قبل أن يخرج إلى الصلاة ( رواه البخاري والطبرانی )

Artinya:

"Dari Abu Hurairah R.A., bahwa Rasulullah SAW. memotong kuku dan menggunting kumis pada hari Jum'at sebelum beliau pergi shalat.' (H.R. Bukhari dan Tabrani)

e. Segera pergi untuk melaksanakan shalat jum'at dengan berjalan kaki.

f. Hendaklah ia membaca Al-Qur'an atau sebelum Khutbah.

g. Paling baik ialah membaca surah Al Kahf.

Sabda Rasulullah SAW.:

عن ابن عيير الخدري رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال : من قرأ الكهف في يوم الجمعة أضاء له من الثور ما بين الجمعتين ( رواه الحاكم وصححه )

Artinya:

"Dari Abu Sa'id al Khudriyyi R.A., dari Nabi SAW. bahwa beliau bersabda: 'Barang siapa membaca surah Al Kahf pada hari Jum'at, maka cahaya antara dua Jum'at akan menyinarinya?" (H.R. Hakim dan beliau menshahihkannya)

h. Hendaklah memperbanyak do'a dan shalawat atas Nabi Muhammad SAW. pada hari Jum'at dan pada malamnya.

Sabda Rasulullah SAW.:

 

عن أبي أمامة آن زشؤل الله صلى الله عليه وسلم قال : أكثروا على من الصلاة ليلة الجمعة ويوم الجمعة من صلى على صلاة صلى الله عليه بها عشرا ( رواه البيهقي )

Artinya:

"Dari Abu Umamah, bahwa Rasulullah SAW. telah bersabda: 'Hendaklah kamu perbanyak membaca shalawat atasku pada malam dan hari Jum'at. Maka barang siapa yang membacakan satu shalawat atasku Allah akan memberinya sepuluh berkat (kebaikan).” (H.R. Baihaqi)

i. Perbanyak shalat sunnah sebelum khotib naik mimbar. 

j. Tidak duduk dengan memeluk lutut ketika khotib berkhutbah.

Halangan Shalat Jum'at

Seseorang diperbolehkan meninggalkan shalat jum'at dan menggantinya dengan shalat zhuhur. Hal ini dibolehkan jika ada halangan atau udzur untuk melaksanakan shalat jum'at. Halangan atau udzur ini bersifat tidak dapat dihindari.

Adapun halangan atau udzur jum'at adalah sebagai berikut:

1. Sakit, orang sakit tidak diwajibkan untuk melaksanakan shalat jum'at. Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Hakim. Yang artinya "Dari Thariq bin Syihab dari Nabi SAW. bersabda: 'Shalat jum'at itu hak yang wajib dikerjakan oleh tiap-tiap orang Islam dengan berjam'ah, kecuali empat macam orang: hamba sahaya yang dimiliki, perempuan, anak-anak, dan orang yang sakit."

2. Hujan lebat, becek, atau banjir. Apabila ada seseorang yang tidak melaksanakan shalat jum'at karena hal-hal tersebut maka hukumnya tidak apa-apa. Akan tetapi, ia wajib menggantinya dengan shalat zhuhur Karena hujan lebat, becek, dan banjir merupakan salah satu kesulitan ketika akan pergi ke masjid untuk melaksanakan shalat jum'at.

Sabda Rasulullah SAW.:

ان الجمعة عمه وانی گرث آ أتخرج تمشوا في الطين وال ځين ( رواه البخاري ومسلم )

Artinya:

"Sesungguhnya Jum'at itu wajib, sedangkan saya tidak suka membiarkan kamu keluar berjalan di lumpur dan tempat yang licin." (HR Bukhari dan Muslim)

Apabila ada seseorang tidak melaksanakan shalat jum'at karena hal-hal tersebut, maka diperbolehkan dan wajib menggantinya dengan shalat zhuhur.

 

Nilai-Nilai yang Dapat Diambil dalam pelaksanaan Shalat Jum'at

Shalat jum'at merupakan ibadah yang hukumnya wajib dilakukan seorang muslim mukallat Ibadah shalat jum'at memiliki nilai-nilai yang luhur yang dapat diajarkan dalam rangkaian nilai sebagai berikut

1. Disiplin waktu

Shalat jum'at merupakan shalat wajib mingguan yang hanya dilaksanakan pada hari Jum'at dengan waktu yang khusus, yaitu pada waktu shalat zhuhur. Dengan adanya pelaksanaan shalat jum'at mendidik umat Islam agar dapat menggunakan waktu pada hari Jum'at dengan sebaik mungkin dan bersegera melaksanakan shalat jum'at.

2. Memilih untuk mengingat Allah SWT, dan tidak hubuddunya

Sikap ini tergambar dalam firman Allah SWT. pada surah Al Jum'ah [69]: 9. Dalam penjelasan ayat ini menuntut manusia agar tidak teperdaya dunia ketika seruan Allah SWT. telah datang.

3. Nilai kebersamaan

Nilai ini tercermin dalam tata cara shalat jum'at yang dilaksanakan secara berjama'ah. Apalagi dalam shalat jum at pelaksanaannya dilakukan oleh seluruh penduduk Ibnu Qayyim al Jauziah menyatakan bahwa shalat jum'at adalah fardhu Islam yang paling kuat dan merupakan perkumpulan orang-orang muslim yang paling besar karena dilakukan secara berjama'ah.

4. Nilai menghargai orang lain

Nilai ini tercermin dalam pelaksaan shalat jum'at pada saat khotib sedang melaksanakan khutbahnya. Dalam shalat jum'at setiap muslim diharuskan untuk mendengarkan khutbah.

5. Membiasakan hidup bersih dan rapi

Hal ini dilihat dan tergambar dari aktivitas yang dianjurkan ketika hendak melaksanakan shalat jum'at, yaitu mandi dan memakai wangi-wangian.

 

Sumber :


*) Sumber : Hasyim Taufiq Ridlo, Ali Nuru Sobahi

Ditulis oleh :


Uwais Nur Alifaturachman

Uwais Nur Alifaturachman

follow IG : unaa_lif

Fitur Baru di tamanpustaka.com

Dapatkan Media Pembelajaran dan Aplikasi Pendukung Administrasi Sekolah Secara GRATIS.

Artikel Terbaru Lainnya

Temukan pilihan artikel terbaru lainnya yang telah kami siapkan khusus untuk Anda. Temukan beragam topik menarik, inspirasi, dan informasi terkini yang sayang untuk dilewatkan!

Temukan dan Ikuti Kami 

Terhubung lebih dekat dengan kami melalui media sosial! Dapatkan update terkini, informasi menarik, dan konten eksklusif langsung di feed Anda. Ikuti kami di semua platform favorit Anda dan jadilah bagian dari komunitas kami!

Tentang tamanpustaka.com

tamanpustaka.com menyajikan materi pelajaran, pengetahuan umum, serta media pembelajaran lengkap dengan gambar dan video untuk siswa hingga masyarakat umum.