Belajar Dari Mana Saja di tamanpustaka.com
Mulai BelajarAndi Tedy, 07 - Januari - 2022 9743
Pemahaman Lokasi melalui Peta Pengertian Peta Letak dan Luas Indonesia Letak Indonesia Letak geografis Letak geologis Letak geomorfologis Letak maritim
Daftar Isi :
Menurut ICA (International Cartography assosiation), peta diartikan sebagai suatu representasi/gambaran unsur-unsur atau ketampakan-ketampakan abstrak, yang dipilih dari permukaan bumi atau yang ada kaitannya dengan permukaan bumi atau benda-benda angkasa, dan umumnya digambarkan pada suatu bidang datar dan diperkecil/diskalakan. Dari batasan menurut ICA tersebut ada tiga kata kunci untuk memahami peta dan yang membedakannya dengan media lain untuk menggambarkan unsur permukaan bumi. Tiga kata kunci tersebut adalah dipilih bidang datar, dan diperkecil. Ilmu yang mempelajari tentang peta disebut kartografi. Orang yang ahli dalam bidang perpetaan disebut kartograf,
Peta yang lengkap memuat komponenkomponen berikut.
1. Judul peta
Judul peta memuat tema dan daerah yang digambarkan. Judul peta dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu sebagai berikut
2) Skala peta
Skala peta adalah angka yang menunjukkan perbandingan jarak pada peta dengan jarak sebenarnya di permukaan bumi.Penulisan skala peta biasanya diletakkan di bawah judul. Ada tiga jenis skala, yaitu skala numerik, skala verbal, dan skala grafis.
3. Simbol peta
Simbol peta merupakan tanda-tanda khusus yang dipakai dalam peta yang dapat mewakili objek sebenarnya.
Simbol-simbol dalam peta dapat kita kelompokkan sebagai berikut.
a. Simbol titik untuk menggambarkan tempat seperti ibu kota, kota, gunung, dan sebagainya.
b.Simbol garis, untuk menggambarkan batas wilayah, sungai, jalan, dan sebagainya.
c. Simbol daerah, untuk menggambarkan ketampakan daerah, misalnya daerah permukiman, daerah pertanian, daerah hutan, daerah rawa, dan sebagainya.
4. Warna peta
Simbol-simbol peta tersebut diberi wama sebagai berikut:
5. Petunjuk arah (orientasi)
Petunjuk arah atau orientasi merupakan gambar yang menjelaskan arah dari daerah yang tergambar dalam peta. Secara umum arah utara pada peta berada di bagian atas, sehingga secara otomatis bagian bawah adalah arah selatan, bagian kiri arah barat, dan bagian kanan arah timur.
6. Legenda
Legenda merupakan kolom keterangan mengenai simbol-simbol yang terdapat dalam peta. Legenda perlu dicantumkan agar lebih mudah untuk membaca peta.
7. Garis astronomis
Garis astronomis adalah garis yang menunjukkan koordinat garis lintang dan garis bujur.
Garis lintang dan garis bujur sangat berguna dalam menentukan lokasi wilayah atau fenomena alam dan sosial yang ingin kita cari dalam suatu peta.
8. Garis tepi peta
Pada peta perlu diberi garis tepi/margin/ border agar terlihat lebih rapi, juga sebagai tempat meletakkan angka-angka derajat lintang dan bujur. Garis tepi biasanya dibuat rangkap dua buah dengan ketentuan garis luar lebih tebal daripada garis dalam.
9. Peta inset
Inset merupakan peta berukuran kecil yang disisipkan pada peta utama. Pada umumnya peta inset diletakkan di bagian sisi kiri, sisi kanan, atau di bawah peta dalam garis tepi. Tujuan adanya peta inset adalah untuk memperlihatkan lokasi yang digambar pada peta utama dalam hubungannya dengan daerah sekitarnya, untuk memperjelas ketampakan alam atau sosial dari bagian wilayah tertentu yang terdapat pada peta utama, atau untuk menghemat ruang dalam kertas.
10. Lettering
Lettering adalah semua tulisan dan angka yang berfungsi untuk memperjelas arti dari lambang-lambang atau simbol-simbol yang terdapat dalam peta.
11. Sumber peta
Sumber peta menunjukkan dari mana peta tersebut diperoleh.
12. Tahun pembuatan peta
Tahun pembuatan peta perlu dicantumkan untuk mengetahui kemutakhiran data. Tahun pembuatan peta sangat penting artinya, karena tahun pembuatan peta yang berbeda akan menyajikan data yang berbeda.
tempat dapat dibedakan menjadi dua, yaitu letak fisiografis dan letak sosiografis.
1) Letak fisiografis
Letak suatu
Letak fisiografis adalah letak suatu tempat berdasarkan segi fisiknya, seperti dari segi garis lintang dan garis bujur, posisi dengan daerah lain, batuan yang ada dalam bumi, relief permukaan bumi, serta kaitannya dengan laut. Letak fisiografis adalah letak suatu tempat ditinjau dari sudut fisiknya. Letak fisiografis meliputi letak astronomis, letak geografis, letak geologis, letak geomorfologis, dan letak maritim.
a. Letak astronomis
Letak astronomis adalah letak suatu tempat berdasarkan garis lintang dan garis bujurnya. Letak astronomis adalah letak suatu tempat berdasarkan garis lintang dan garis bujurnya. Letak astronomis Indonesia di antara 6°LU11°LS dan 95°BT-141°BT. Dahulu kita kenal bahwa wilayah paling utara adalah Pulau Weh yang terletak pada 6°LU, sedangkan wilayah paling selatan adalah Pulau Rote di Nusa Tenggara Timur berada di 11°LS. Wilayah paling barat juga Pulau Weh yang terletak pada bujur 95°BT sedangkan wilayah paling timur ialah berada di 141°BT. Merauke yang Namun seiring dengan kemajuan teknologi terutama dengan koordinat, diketahui bahwa pulau paling utara adalah Pulau Rondo, paling selatan Pulau Dana, paling barat Pulau Benggala, dan wilayah paling timur Sungai Torasi. Pulau Rondo adalah pulau terluar Indonesia yang terletak di Samudra Hindia dan berbatasan dengan wilayah negara India, yaitu Kepulauan Nikobar. Pulau ini merupakan wilayah paling utara dari Republik Indonesia dan secara administratif merupakan bagian dari wilayah Kota Sabang, Provinsi Aceh. Pulau ini berada di sebelah utara dari Pulau Weh dengan koordinat 6° 42' 303” LU, 95° 62' 453” BT dan merupakan titik O dari Indonesia. Karena aksesnya yang sulit, maka titik nol kilometernya dipindahkan ke Sabang. Pulau Dana berada di sebelah selatan Pulau Rote merupakan bagian dari wilayah administratif Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur ini terletak pada titik koordinat: 11° 02' 363" LS, dan 122° 522' 373" BT. Dari titik koordinat ini bisa dipastikan bahwa Pulau Dana merupakan pulau yang berada di paling selatan wilayah Indonesia. Pulau Benggala terletak di sebelah barat Pulau Weh. Pulau Weh terletak di koordinat 5° 552' Lintang Utara, dan 95° 02' Bujur Timur. Lokasi tersebut masih kalah jauh dengan Pulau Benggala yang terletak di koordinat 5° 472' Lintang Utara, dan 94° 582' Bujur Timur. Pulau Benggala merupakan pulau kecil yang belum berpenghuni dan merupakan titik darat perbatasan sebelah barat dari Republik Indonesia.
Sungai Torasi berada di daerah Kecamatan Domonggi, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua adalah bagian muara dari Bensbach River yang berada di wilayah Papua New Guinea sedangkan di sebelah utara, daerah ini berbatasan dengan Republik Palau dimana terdapat pula Garis Batas (Meridien Monument). Letak lintang Indonesia menunjukkan kepada kita sebagai berikut.
Letak bujur Indonesia menunjukkan kepada kita sebagai berikut.
Indonesia berada pada bujur 95°BT141°BT, berarti memiliki panjang 46º. Setiap 10 bujur berselisih waktu 4 menit, sehingga dikalikan 46 x 4 menit = 184 menit atau 3 jam 4 menit. Berdasarkan hal tersebut Indonesia dibagi menjadi tiga daerah waktu. Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1987 yang berlaku mulai 1 Januari 1988 Indonesia dibagi menjadi tiga daerah waktu, sebagai berikut.
Letak geografis adalah letak suatu tempat dilihat dari kenyataannya di muka bumi atau letak suatu tempat dalam kaitannya dengan daerah lain di sekitarnya. Secara geografis Indonesia berada di antara dua benua, yaitu Benua Asia dan Benua Australia serta di antara dua samudra, yaitu samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Akibat letak geografis tersebut adalah sebagai berikut.
Letak geologis adalah letak suatu tempat berdasarkan batuan yang ada di dalam bumi. Secara geologis, Indonesia terletak di antara tiga lempeng utama yang ada di dunia, yakni Lempeng Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik. Hal ini yang menyebabkan Indonesia sering terjadi gempa bumi akibat terjadinya tumbukan antar lempeng. Indonesia juga terletak pada jalur Pegunungan Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania. Secara geologi Indonesia juga terbagi dalam tiga daerah, yaitu daerah Dangkalan Sunda, daerah Dangkalan Sahul, dan daerah Laut Tengah Austral Asiatis. Akibat dari letak geologis Indonesia adalah sebagai berikut.
Letak geomorfologis adalah letak suatu tempat berdasarkan tinggi rendahnya suatu tempat di permukaan bumi. Letak geomorfologis Indonesia sangat bervariasi, karena ada daerah yang tinggi sedang dan tinggi. Akibat dari letak geomorfologis yang demikian adalah sebagai berikut.
Letak maritim adalah letak suatu tempat ditinjau dari sudut kelautan, yaitu jauh dekatnya dengan laut dan besar kecilnya pengaruh laut. Berdasarkan letak maritim, Indonesia dikelilingi oleh tiga laut, yaitu sebagai berikut.
Akibat dari letak maritim Indonesia adalah sebagai berikut.
2. Letak sosiografis
Letak sosiografis adalah letak suatu daerah atau negara ditinjau dari segi sosial dan budaya. Misalnya segi ekonomi dan segi budaya.
a. Letak ekonomis
Letak ekonomis adalah letak suatu negara dilihat dari jalur dan kehidupan ekonomi negara tersebut terhadap negara lain. Letak ekonomis Indonesia menguntungkan karena:
b) Letak kultur historis
Letak kultur historis adalah letak suatu daerah atau negara ditinjau dari segi kebudayaan, Indonesia menjadi tempat pertemukan bermacam macam kebudayaan bangsa di dunia. Akibatnya bangsa Indo nesia memilló berbagai corak kebudayaan,
Sumber
*) Dikutip dari berbagai sumber
Tentang Taman Pustaka
Taman Pustaka adalah website yang membahas tentang pelajaran sekolah, madrasah dan pengetahuan umum. Taman Pustaka juga sebagai media pembelajaran bagi para siswa, santri, mahasiswa, serta masyarakat umum yang ingin mengembangkan pengetahuan. pada setiap artikel di taman pustaka di lengkapi gambar dan video agar kandungan materi dalam artikel dapat lebih mudah dipelajari.