Belajar Dari Mana Saja di tamanpustaka.com
Mulai BelajarUwais Nur Alifaturachman, 24 - Januari - 2022 1959
Kegiatan konsumsi Pengertian dan Tujuan Konsumsi Motif Asas Ciri Barang Konsumsi Faktor-Faktor Konsumsi Dampak Positif dan Negatif Perilaku Konsumtif Peran Iptek dalam kegiatan Ekonomi Pengertian Iptek Dampak Iptek Bagi Kehidupan Manusia Peran Iptek
Kegiatan ekonomi adalah aktivitas yang dilakukan manusia demi memperoleh barang atau jasa. Sederhananya, kegiatan ini dilakukan manusia untuk mencapai kemakmuran dalam hidupnya Kegiatan ekonomi diukur menurut uang yang dihasilkan dalam transaksi. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak uraian berikut ini!
Daftar Isi
Secara ilmu ekonomi konsumsi adalah tindakan dalam penggunaan barang dan jasa dengan menghilangkan atau mengurangi kegunaan atau faedah suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Agar lebih memahami apa arti konsumsi, maka kita dapat merujuk pada pendapat para ahli berikut ini.
1) N. Gregory Mankiw
Menurut Gregory Mankiw (2007), pengertian konsumsi adalah pembelanjaan barang dan jasa oleh rumah tangga. Yang dimaksud dengan barang adalah barang rumah tangga yang sifatnya tahan lama meliputi, perlengkapan, kendaraan, dan barang yang tidak tahan lama, contohnya makanan dan pakaian. Pembelanjaan jasa yang dimaksud adalah barang yang tidak berwujud konkret, contohnya pendidikan.
2) T. Gilarso
Menurut T. Gilarso (2003), pengertian konsumsi adalah titik pangkal dan tujuan akhir dari seluruh kegiatan ekonomi masyarakat.
3) Kamus Besar Ekonomi (KBBI)
Menurut Kamus Besar Ekonomi (KBBI), arti kata konsumsi adalah tindakan manusia untuk menghabiskan atau mengurangi kegunaan (utility) suatu benda baik secara langsung atau tidak langsung pada pemuasan terakhir dari kebutuhannya.
Mengacu pada pengertian konsumsi di atas semua kegiatan konsumsi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Adapun beberapa tujuan kegiatan konsumsi adalah sebagai berikut:
1) Pemenuhan kebutuhan jasmani dan rohani.
2) Memakai nilai guna suatu barang sekaligus
3) Memakai nilai guna barang secara bertahap.
Macam-macam motif konsumsi, yaitu sebagai berikut
1) Motif untuk mendapatkan keuntungan.
2) Motif ingin mendapatkan pengakuan.
3) Motif ingin menolong orang lain.
4) Motif menaikkan kedudukan
Asas-asas konsumsi, sebagai berikut.
1) Asas seimbang, yaitu jumlah nilai barang yang dikonsumsi sama dengan penghasilan.
2) Asas surplus (positif), yaitu jumlah nilai barang yang dikonsumsi lebih kecil daripada penghasilan.
3) Asas defisit (negatif), yaitu jumlah nilai barang yang dikonsumsi lebih besar daripada penghasilan.
sebagai berikut.
1) Dihasilkan oleh manusia.
2) Ditujukan langsung untuk memenuhi kebutuhan manusia.
3) Lama kelamaan akan habis.
1) Faktor intern
Faktor intern adalah faktor yang muncul dari dalam diri seseorang.
2) Faktor ekstern
Faktor ekstern adalah faktor yang berasal dari luar diri seseorang.
Perilaku konsumtif yang dilakukan oleh seseorang memiliki dua dampak, yaitu dampak positif dan dampak negatif.
Berikut ini dijelaskan mengenai dampak positif dan dampak negatif dari perilaku konsumtif.
1) Dampak positif dari perilaku konsumtif Dampak positif dari perilaku konsumtif, antara lain kebutuhan terpenuhi, timbul rasa puas, memberi kemudahan dan rasa nyaman, memberi keutungan bagi pihak penjual, dan menambah pengalaman.
2) Dampak negatif dari perilaku konsumtif Dampak negatif dari perilaku konsumtif, antara lain terjadi pemborosan,
mengurangi kesempatan untuk menabung. Seperti apabila barang yang kita beli tidak tahan lama, maka akan terbuang sia-sia sebelum kita menggunakannya. Kurang memikirkan masa depan, terjadi apabila ada kebutuhan mendadak, maka kita tidak siap karena tidak memiliki tabungan, sehingga dapat menimbulkan utang, menimbulkan kecemburuan sosial, dan mengurangi devisa apabila perilaku konsumtif ditujukan untuk barang-barang ekspor.
Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang disusun secara konsisten dan sistematis menurut metode-metode tertentu yang dapat digunakan untuk menjelaskan gejala-gejala di dalam kehidupan manusia.
Berikut ini terdapat beberapa ciri dari ilmu pengetahuan yang dikemukakan salah satu ahli, yaitu The Liang Gie (1987).
a. Empiris, artinya pengetahuan diperoleh berdasarkan pengamatan dan percobaan.
b. Sistematis, artinya berbagai keterangan dan data yang tersusun sebagai kumpulan pengetahuan itu mempunyai hubungan teratur.
c. Objektif, artinya ilmu pengetahuan itu bebas dari prasangka perorangan dan kesukaan pribadi.
d. Analitis, artinya pengetahuan ilmiah berusaha membeda-bedakan pokok soalnya dan peranan dari bagian-bagian itu.
e. Verifikatif, artinya dapat diperiksa kebenarannya oleh siapapun.
Sedangkan, teknologi sendiri berasal dari kata teknos dan logos yang berarti ilmu tentang teknik.
Adapun ciri-ciri teknologi, yaitu:
a. Otonomi, yaitu teknik yang berkembang menurut prinsip-prinsip sendiri.
b. Artifisialitas, yaitu selalu membuat sesuatu yang tidak ilmiah.
c. Universalis, yaitu mampu melampaui sekat-sekat kebudayaan dan teknologi.
d. Otomatis, yaitu dalam metode, organisasi dan rumusan dilaksanakan secara otomatis.
e. Monisme, yaitu semua teknik bersatu yang saling berinteraksi satu sama lain.
Dampak positif iptek, antara lain:
1) Dapat terpenuhi kebutuhan manusia, artinya bisa mengurangi permasalahan ekonomi yang dihadapi.
2) Dapat membuat segala sesuatu lebih cepat dan mudah.
3) Dapat mempermudah untuk memperluas informasi.
4) Menambah wawasan pengetahuan.
b. Dampak negatif iptek, antara lain:
1) Memengaruhi pola pikir masyarakat yang negatif jika informasi yang diperoleh melalui internet berisi tentang segala hal yang negatif.
2) Memudarnya nilai-nilai pendidikan dan pengetahuan tradisional.
3) Munculnya kecemburuan sosial dan kriminalitas akibat proses pembangunan yang hanya terpusat di kota-kota besar.
4) Dapat membuat orang semakin malas.
5) Dapat menimbulkan kerusakan, misalnya merusakan lingkungan alam sebagai akibat semakin banyak limbah industri.
Pada penjelasan sebelumnya kita tahu bahwa kegiatan produksi merupakan kegiatan menghasilkan barang. Dalam hal ini untuk menghasilkan suatu barang, iptek sangat berperan. Yang mana peran tersebut terlihat dari adanya kebutuhan akan mesin-mesin produksi yang dapat dikatakan sebagai salah satu bahan baku dan bahan penolong agar produksi dapat berjalan dengan lancar dan cepat.
Peran iptek dalam kegiatan distribusi, yaitu dapat dapat memberikan kemudahan distribusi barang. Yang mana hal ini terlihat dari munculnya teknologi canggih, khususnya dalam hal alat transportasi yang dapat memperlancar dan mempercepat barang sampai ke tangan konsumen.
Selain dalam kegiatan produksi dan distribusi, iptek juga sangat berperan dalam kegiatan konsumsi. Yang mana peran iptek ini dapat memberikan kemudahan konsumen untuk memperoleh barang/jasa yang dibutuhkan. Misalnya, seorang konsumen memerlukan jasa alat transportasi untuk berpergian, konsumen tidak perlu repot-repot untuk mencarinya kini dengan bantuan iptek mereka dapat memesan dengan menggunakan handphone yang mereka punya.
*)Dikutip dari berbagai sumber
Tentang Taman Pustaka
Taman Pustaka adalah website yang membahas tentang pelajaran sekolah, madrasah dan pengetahuan umum. Taman Pustaka juga sebagai media pembelajaran bagi para siswa, santri, mahasiswa, serta masyarakat umum yang ingin mengembangkan pengetahuan. pada setiap artikel di taman pustaka di lengkapi gambar dan video agar kandungan materi dalam artikel dapat lebih mudah dipelajari.