IPS KELAS VII
Kegiatan Produksi Dan Distribusi
22 - Januari - 2022 3,3K Share :Kegiatan ekonomi adalah aktivitas yang dilakukan manusia demi memperoleh barang atau jasa. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak uraian berikut ini!

Kegiatan ekonomi adalah aktivitas yang dilakukan manusia demi memperoleh barang atau jasa. Sederhananya, kegiatan ini dilakukan manusia untuk mencapai kemakmuran dalam hidupnya Kegiatan ekonomi diukur menurut uang yang dihasilkan dalam transaksi. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak uraian berikut ini!
Daftar Isi
A. Kegiatan Produksi
1. Pengertian dan Tujuan Produksi
Produksi adalah suatu usaha menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang untuk memenuhi kebutuhan. Kegiatan produksi terdiri atas produksi barang dan produksi jasa. Produksi barang adalah kegiatan menghasilkan atau menciptakan atau menambahkan nilai guna barang modal. Adapun produksi jasa adalah produksi menghasilkan atau menambah nilai guna sesuatu yang berbentuk nonfisik.
Mengacu pada penjelasan produksi di atas, maka tujuan kegiatan produksi adalah:
a. Memenuhi kebutuhan masyarakat
b. Mendapatkan keuntungan.
c. Menghasilkan barang atau jasa
d. Memperluas lapangan usaha.
e. Menjaga kesinambungan usaha perusahaan.
f. Meningkatkan nilai guna barang atau jasa.
g. Meningkatkan kemakmuran masyarakat.
h. Mengganti barang yang rusak.
2. Bidang dan Tingkatan Produksi
Melihat dari pengertian produksi, maka kegiatan produksi sangat luas. Kegiatan produksi dapat diklasifikasikan sesuai dengan bidang garapannya, di antaranya:
a. Bidang pertanian dan agrarian
b. Bidang perdagangan
c. Bidang pertambangan (ekstraktif)
d. Bidang industri
e. Bidang jasa dan perbankan
3. Faktor dan Fungsi Produksi
a. Faktor Produksi
1) Faktor produksi asli
Faktor produksi asli terdiri atas:
a) Sumber daya alam
b) Sumber daya manusia
2) Faktor produksi turunan
Faktor produksi turunan, terdiri atas:
a. Modal
b) Keahlian/kewirausahaan
b. Fungsi Produksi
Fungsi produksi adalah hubungan fungsional antara input dan output secara matematis, fungsi produksi dapat ditulis sebagai berikut.
Q = f(R, L, C, T)
Di mana
Q = quantity = jumlah barang yang dihasilkan
f = function = fungsi persamaan
R = resources = sumber daya alam
L = labour = tenaga kerja
C = capital = modal
T = technology = teknologi
Empat hal pokok yang harus dikuasai pengusaha dalam melakukan kegiatan produksi, yaitu:
1) Planning/perencanaan
2) Organizing/pengorganisasian
3) Actuating/pengarahan Proses Produksi
4) Controling/pengendalian
C. Proses Produksi
Proses produksi adalah urutan pengolahan dari bahan mentah sampai menjadi barang jadi/siap pakai. Proses produksi dibedakan menjadi dua macam sebagai berikut.
1) Proses produksi kontinu/terusmenerus
2) Proses produksi intermitten/berselingan
Dalam suatu kegiatan produksi cara perluasan produksi, serta peningkatan kualitas dapat dilakukan dengan beberapa cara di bawah ini, antara lain:
1) Intensifikasi, yaitu meningkatkan produktivitas faktor-faktor produksi.
2) Ekstensifikasi, yaitu menambah jumlah faktor-faktor produksi.
3) Diversifikasi, yaitu menambah ragam/ corak hasil produksi.
4) Rasionalisasi, yaitu meningkatkan jumlah produksi dengan meningkatkan manajemen keilmuan melalui pendidikan dan teknologi.
B. Kegiatan Distribusi
1. Pengertian dan Tujuan Distribusi
a. Pengertian Distribusi
Distribusi adalah kegiatan menyampaikan atau menyalurkan barang atau jasa dari produsen ke konsumen. Orang atau pihak yang melakukan kegiatan distribusi disebut distributor.
Berikut ini akan dipaparkan beberapa pengertian distribusi menurut para ahli, di antaranya:
1) Menurut Assauri
Distribusi diartikan sebagai suatu aktivitas yang dapat memindahkan produk yang di dapat dari sumber dan dikirimkan ke konsumen akhir melalui saluran distribusi dan dalam waktu yang benar dan tepat.
2) Menurut Basu Swastha
Distribusi adalah suatu saluran untuk pemasaran dan sering dipakai oleh pembuat produk untuk dapat mengirimkan produk-produknya ke konsumen maupun industri. Suatu lembaga yang ada di dalam saluran distribusi tersebut merupakan distributor, produsen, atau industri.
3) Menurut Soekartawi
Distribusi adalah suatu kegiatan yang dapat mengirimkan maupun menyalurkan suatu barang maupun jasa agar dapat sampai dan kepada konsumen akhir.
b. Tujuan Distribusi
Beberapa tujuan distribusi adalah sebagai berikut.
1) Menyampaikan barang atau jasa dari produsen ke konsumen.
2) Mempercepat sampainya hasil produksi ke tangan konsumen.
3) Tercapainya pemerataan produksi.
4) Menjaga kontinuitas produksi.
5) Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi.
6) Meningkatkan nilai guna barang atau jasa.
c. Manfaat Distribusi
Beberapa manfaat distribusi adalah sebagai berikut.
1) Bagi daerah yang kelebihan barang, dapat mencegah merosotnya harga barang karena jumlah barang yang melimpah disalurkan ke daerah yang kekurangan.
2) Bagi daerah yang kekurangan barang dapat mencegah naiknya harga barang karena tidak tersedianya barang yang dibutuhkan (langka).
2. Fungsi Distribusi
Fungsi dalam distribusi meliputi:
a. Fungsi Pertukaran
Fungsi pertukaran adalah fungsi kegiatan pemasaran yang meliputi pembelian, penjualan, dan pengambilan risiko.
b. Fungsi Penyediaan Fisik (Phisic Logistical Function)
Fungsi penyediaan fisik terdiri atas fungsi pengumpulan, fungsi penyimpanan, fungsi pemilahan, dan fungsi pengangkutan.
c. Fungsi Penunjang
Fungsi penunjang adalah upaya memberikan fasilitas kepada fungsi distribusi yang lain agar dapat berjalan lancar.
1) Fungsi pelayanan, yaitu upaya memberikan kepercayaan dan rasa aman kepada konsumen.
2) Fungsi pembelajaan, yaitu kegiatan yang meliputi pengadaan dana, menyalurkan dana, menentukan sumber dana, dan menetapkan jumlah dana yang dibutuhkan.
3) Fungsi penyebaran informasi, yaitu upaya yang meliputi memperkenalkan produk yang siap untuk dijual, mencari tahu produsen yang menghasilkan barang tertentu, dan menentukan dari sumber mana barang harus dibeli.
4) Fungsi koordinasi, yaitu mengoordinasi semua saluran yang terkait dalam distribusi untuk mempermudah pengembangan pelaksanaan dan tindak kegiatan distribusi.
3. Saluran Distribusi
a. Distribusi Langsung
Distribusi langsung adalah penyaluran barang atau jasa secara langsung dari produsen ke konsumen tanpa perantara.
b. Distribusi Tak Langsung
Distribusi tak langsung adalah penyaluran barang atau jasa dari produsen ke konsumen melalui lembaga-lembaga perantaranya (saluran-saluran distribusi).
4. Lembaga-lembaga Distribusi
a. Pedagang
Pedagang adalah orang yang membeli dan menjual barang atau jasa dari produsen ke konsumen.
b. Agen (Dealer)
Agen adalah seseorang atau lembaga yang bertindak sebagai distributor barangbarang tertentu dari perusahaan tertentu dan bertindak atas nama perusahaan tersebut.
c. Makelar
Makelar adalah orang atau badan yang menjual dan membeli barang atas nama orang lain. Imbalan jasa makelar disebut kurtase.
d. Komisioner
Komisioner adalah orang atau badan yang menjual dan membeli barang atas nama sendiri. Komisioner bertanggung jawab penuh atas barang dagangannya. Imbalan jasa komisioner disebut komisi.
e. Eksportir
Eksportir adalah orang atau badan yang membeli barang-barang dari dalam negeri untuk dijual ke luar negeri.
f. Importir
Importir adalah orang atau badan yang membeli atau mendatangkan barang-barang dari luar negeri untuk dijual ke dalam negeri. Adapun alasan seorang importir melakukan impor dikarenakan untuk mencari keuntungan yang lebih.
*)Dikutip dari berbagai sumber

Uwais Nur Alifaturachman
follow IG : unaa_lif