IPA KELAS VII

Struktur Bumi

Menjelaskan lapisan bumi, gunung berapi, gempa bumi,dan tindakan penanggulanagn resiko sebelum, pada saat, dan paska bencana sesuai ancaman bendacana didaerahnya dan mengomunikasikan upaya pengurangan resiko dan dampak bencana alam serta tindakan penyelamatan dini pada saat terjadi bencana sesuai dengan jenis ancaman bencana di di daerahnya.

Daftar Isi :

• Lapisan Litosfer
• Bentuk Permukaan Daratan
• Bentuk Dasar Laut
• Bahan Pembentuk kerak Bumi
• Latihan soal pilihan ganda

Lapisan Litosfer

1.  Litosfer merupakan lapisan terluar bumi atau lapisan kulit bumi. Pada litosfer terdapat bentang alam dengan unsur-unsur yang terdiri atas kemiringan medan, ketinggian puncak, dan muka daratan.
2. Bentang alam disebut miring jika kedudukannya membentuk sudut terhadap bidang datar. Bentang alam yang miring ini disebut lereng. Berdasarkan kemiringannya, lereng dikelompokkan menjadi empat, yaitu lereng landai (kemiringan sekitar 0°-5°), lereng curam (kemiringan 5°-45°), lereng terjal (kemiringan 45°-70°), dan lereng tegak/ dinding (kemiringan 70°-90°).
3. Bagian tertinggi dari gunung disebut puncak gunung, sedangkan bagian terendah disebut kaki gunung. Ketinggian puncak pada umumnya diukur dari permukaan laut.
4. Muka daratan dapat berupa bentang alam berkelompok atau berupa daratan yang luas membentang,

Bentuk Permukaan Daratan

1. Bentuk permukaan daratan dapat berupa dataran, lembah, cekungan, bukit, dan gunung.
2. Dataran rendah adalah dataran yang melandai hampir rata dengan sedikit kemiringan terletak pada ketinggian kurang dari 200 m di atas permukaan air laut (dpl). Sementara itu, dataran tinggi adalah dataran yang melandai atau daerah datar yang terletak di gununggunung atau pegunungan.
3. Lembah adalah dataran yang memanjang sepanjang sungai dan berada di antara gunung-gunung. Jika di bagian kiri dan kanan lembah dibatasi oleh tebing-tebing yang terjal maka disebut ngarai.
4. Cekungan adalah bentuk muka bumi yang lebih rendah daripada daerah sekelilingnya.
5. Bukit adalah bentuk muka bumi yang mempunyai puncak dan kemiringan hingga 500 m dari tempat sekitarnya. Kelompok-kelompok bukit yang tingginya antara 200-300 m disebut perbukitan.
6. Gunung adalah bukit yang ketinggiannya 1.000 m atau lebih. Suatu pegunungan atau perbukitan yang mempunyai puncak berderet dan kakinya bersatu disebut pematang.

Bentuk Dasar Laut

1. Paparan adalah dataran di dasar laut yang terhampar di tepi benua, berbentuk landai, dan membentuk dangkalan. Contohnya paparan Sunda dengan luas 2 juta kmdan paparan Sahul dengan luas 8.000 km²
2. Lereng benua adalah paparan di tepi benua yang melandai ke arah laut sampai ke dasar cekungan.
3. Cekungan adalah paparan benua ke arah laut dan berbentuk cekung dengan kedalaman 130-4.000 m. Contohnya cekungan Banda dengan kedalaman lebih dari 5.000 m. Cekungan berupa lembah yang sempit dan dalam, serta dengan dinding yang curam disebut palung. Contohnya palung Jawa di sebelah selatan pulau Jawa dengan kedalaman mencapai lebih dari 8.000 m.
4. Ambang laut merupakan bentuk gunung laut yang puncaknya muncul ke permukaan air laut. Contohnya ambang Sulawesi yang terletak di antara cekungan Sulawesi dan Samudera Pasifik.

Bahan Pembentuk kerak Bumi

1. Tebal kerak bumi di daerah benua mencapai 40 km, sedangkan di dasar lautan tebalnya sekitar 8 km.
2. Kerak bumi tersusun dari batuan. Batuan pembentuk kerak bumi ada tiga jenis, yaitu batuan beku, batuan metamorfik, dan batuan sedimen (endapan)
3. Batuan beku terbentuk ketika magma keluar dari dalam Bumi, mendingin, kemudian memadat dengan cepat. Batuan beku terdiri atas batuan dalam, batuan korok, dan batuan leleran.
4. Batuan metamorfik terbentuk melalui proses fisis akibat pengaruh panas, tekanan, dan waktu. Contohnya sabak, pualam, granit, dan batu bara.
5. Batuan sedimen atau endapan terbentuk dari perombakan batuan lain atau akibat proses kimia. Contohnya gamping, batu lempung, gips, dan batu pasir.

Latihan soal pilihan ganda

Pilihlah satu jawaban yang tepat.

Sumber

 *) Dikutip dari berbagai sumber

Andi Tedy

Content Editor