Belajar Dari Mana Saja di tamanpustaka.com

Mulai Belajar

AL-QUR'AN HADITS KELAS VII

Al-Qur'an Dan Hadits Sebagai Pedoman Hidup 1

Uwais Nur Alifaturachman, 09 - Januari - 2022 4630

Pengertian Al-Qur'an Pengertian Hadits Al-Qur'an adalah wahyu atau kalam Allah SWT Al-Qur'an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW Al-Qur'an disampaikan melalui Malaikat Jibril Al-Qur'an diturunkan dalam bentuk lafal bahasa Arab hadits adalah segala berita


blogs-images

Al-Qur'an merupakan undang-undang pertama dan utama bagi kehidupan umat manusia sampai akhir zaman. Adapun hadits merupakan undang-undang kedua setelah Al-Qur'an. Bagaimana fungsi dan kedudukan Al-Qur'an dan hadits dalam kehidupan? Bagaimana penerapannya? Mari kita pahami penjelasan berikut ini.

Daftar Isi

Pengertian Al-Qur'an dan Hadits

  1. Pengertian Al-Qur'an
  2. Pengertian Hadits

Pengertian Al-Qur'an dan Hadits

1. Pengertian Al-Qur'an

Menurut sebagian besar ulama, kata Al-Qur'an berdasarkan segi bahasa merupakan bentuk masdar dari kata qara'a (membaca), yang dimasukkan pada wajan fu'lan, menjadi qur'an yang berarti bacaan, atau bisa dengan arti isim maf'ül yaitu maqru'un (yang dibaca).

Menurut Imam Syafi'i, kata Al-Qur'an yang dimakrifatkan dengan alif dan lam, tidak terambil dari akar kata apa pun, ia merupakan nama khusus yang diberikan Allah SWT. untuk nama kitab- Nya yang diturunkan kepada Muhammad SAW. seperti halnya nama kitab Zabur yang diterima Nabi Daud A.S., atau Taurat dan Injil yang diterima Nabi Musa A.S. dan Nabi Isa A.S..

Al-Qur'an dikhususkan sebagai nama bagi kitab yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. sehingga Al-Qur'an menjadi nama khas kitab itu, sebagai nama diri. Adapun secara gabungan, kata itu dipakai untuk nama Qur'an secara keseluruhan, begitu juga untuk penamaan ayat- ayatnya. Oleh karena itu, jika kita mendengar orang-orang membaca ayat-ayat Al-Qur'an, kita boleh mengatakan bahwa ia sedang membaca Al-Qur'an.

Sebagian ulama menyebutkan bahwa penamaan kitab ini dengan nama Al-Qur'an di antara kitab-kitab Allah lainnya karena kitab

ini mencakup inti dari kitab-kitab-Nya bahkan mencakup inti dari semua ilmu.

Al-Qur'an secara bahasa berarti bacaan atau yang dibaca. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an Surah Al Qiyamah ayat 17-18

 فَاِذَا قَرَاۡنٰهُ فَاتَّبِعۡ قُرۡاٰنَهٗ‌ۚ اِنَّ عَلَيۡنَا جَمۡعَهٗ وَقُرۡاٰنَهٗۚ

Artinya:

"Sesungguhnya kami yang akan mengumpulkannya (di dadamu) dan membacakannya. Apabila kami telah selesai membacakannya maka ikutilan bacaannya itu." (Q.S. Al Qiyāmah [75] 17–18)

Adapun menurut istilah, Al-Qur'an adalah Kalam Allah SWT. yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, melalui Malaikat Jibri yang dihimpun dalam mushaf yang merupakan mu'jizat Nabi Muhammad SAW dan bagi yang membacanya merupakan perbuatan ibadah

Sebagaimana halnya ketika para ulama hendak mencari asal-usul kata Al-Qur'an, mereka juga mempunyai pandangan yang berlainan tentang pengertian Al-Qur'an dilihat secara istilah (syar'i). Namun, jika direnungkan dengan saksama terdapat beberapa unsur Al-Qur'an yang disepakati oleh mereka, yaitu:

а. Al-Qur'an adalah wahyu atau kalam Allah SWT.

b. Al-Qur'an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.

c. Al-Qur'an disampaikan melalui Malaikat Jibril.

d. Al-Qur'an diturunkan dalam bentuk lafal bahasa Arab.

Selain nama Al-Qur'an, Allah SWT. juga memberikan nama lain bagi kitabnya yang terdapat juga dalam ayat-ayat Al-Qur'an, yaitu sebagai berikut.

a.  Al Kitab 

Al Kitab atau kitabullah artinya kitab Allah. Hal ini disebutkan dalam Al-Qur'an surah Al Baqarah ayat 2

ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيْهِ ۛ ھُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَ

Artinya:

"Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa."

(Q.S. Al Baqarah [2]: 2)

b.  Al Furqan

Sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an surah Al Furqan ayat 1

تَبٰـرَكَ الَّذِىۡ نَزَّلَ الۡـفُرۡقَانَ عَلٰى عَبۡدِهٖ لِيَكُوۡنَ لِلۡعٰلَمِيۡنَ نَذِيۡرَا

Artinya:

"Mahasuci Allah yang telah menurunkan Furqan (Al-Qur'an) kepada hamba-Nya (Muhammad), agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam (jin dan manusia)."

(Q.S. Al Furqan [25] 1)

c.  Aż Zikr 

Aż Zikr artinya pengingat. Hal ini disebutkan dalam Al-Qur'an surah Al Hijr ayat 9.

اِنَّا نَحۡنُ نَزَّلۡنَا الذِّكۡرَ وَاِنَّا لَهٗ لَحٰـفِظُوۡنَ

Artinya: 

"Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur'an, dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya." (Q.S. Al Hijr (15): 9)

Al Furqan artinya pembeda, yaitu sebagai pembeda antara yang benar dan yang salah (bathil).

 

2. Pengertian Hadits

Menurut bahasa, kata hadits berasal dari bahasa Arab, yang artinya baru, belum lama terjadi, dekat, dan perkataan. Adapun makna secara terminologis (istilah ilmu hadits) adalah segala sesuatu yang disandarkan kepada Nabi Muhammad SAW., baik perkataan, perbuatan, persetujuan, dan sebagainya. Contoh hadits Nabi Muhammad SAW. yaitu:

عَنْ أُمِّ المُؤْمِنِيْنَ أُمِّ عَبْدِ اللهِ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَحْدَثَ فِي أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ فِيهِ فَهُوَ رَدٌّ رواه البخاري ومسلم وفي رواية لمسلم (مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْه ِأَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ )

Artinya:

"Dari Ummul Mu'minin, Aisyah R.A. berkata, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: Barang siapa yang melakukan suatu amalan yang tidak sesuai dengan urusan kami maka amalan itu tertolak." (H.R. Bukhari, Muslim, dan Ahmad)

Sebagian ulama ada yang menyatakan bahwa hadits adalah segala berita yang berasal dari Nabi Muhammad SAW.. Istilah hadits memiliki beberapa sinonim, yaitu sunnah, khabar, dan atsar. Menurut bahasa, lafal sunnah bermakna jalan yang dilalui, tradisi yang sudah terbiasa dilaksanakan, baik terpuji ataupun tidak. Contoh hadits Nabi Muhammad SAW. yang menunjukkan tentang makna sunnah secara bahasa tersebut, yaitu:

مَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً حَسَنَةً، فَلَهُ أَجْرُهَا، وَأَجْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا بَعْدَهُ، مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْءٌ، وَمَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً سَيِّئَةً، كَانَ عَلَيْهِ وِزْرُهَا وَوِزْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ بَعْدِهِ، مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَيْءٌ

Artinya:

“Barangsiapa yang membuat sunnah hasanah dalam Islam maka dia akan memperoleh pahala dan pahala orang yang mengikutinya, dengan tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun. Dan barangsiapa yang membuat sunnah sayyi’ah dalam Islam maka ia akan mendapatkan dosa dan dosa orang yang mengikutinya, dengan tanpa mengurangi dosa mereka sedikit pun” (HR Muslim).

para Adapun makna sunnah menurut istilah ahli hadits adalah "Segala yang dinukil dari Nabi Muhammad SAW., berupa perkataan, perbuatan, maupun persetujuan, pengajaran sifat, tingkan SAW. baik yang terjadi sebelum kenablan yang dilakukan sebelum masa kenabian adalah laku, dan perjalanan hidup Nabi Muhammad , maupun setelah diangkat menjadi nabi dan rasul. Adapun contoh sunnah Nabi Muhammad SAW. melakukan tahannus di Gua Hira.

Khabar secara bahasa adalah informasi atau berita yang disampaikan seseorang kepada seseorang. Oleh karena itu, ada yang berpendapat bahwa khabar digunakan untuk segala informasi yang diterima dari selain Nabi Muhammad SAW.. Ada juga yang menyatakan bahwa khabar lebih umum daripada hadits. Karena termasuk dalam kategori khabar, yaitu segala yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW. maupun dari selain Nabi Muhammad SAW., sedang hadits khusus untuk informasi yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW. saja.

Atsar secara bahasa adalah jejak, peninggalan, bekas sesuatu atau nukilan. Contohnya, do'a matsur, yaitu do'a yang dinukil dari Nabi Muhammad SAW.. Kebanyakan para ahli hadits berpendapat bahwa sinonim (muradif). Akan tetapi, ada pula ulama istilah hadits, khabar, atsar, dan sunnah adalah hadits yang membedakan istilah-istilah tersebut dari segi umum dan khusus, yakni tiap-tiap hadits itu khabar, tetapi tidak tiap-tiap khabar itu dapat dikatakan hadits. Di samping ada yang berpendapat bahwa atsar ialah yang datang dari sahabat, tabi'in, dan orang sesudahnya, juga ada pendapat yang mengatakan bahwa istilah atsar itu lebih umum penggunaannya daripada istilah hadits dan khabar

Dari sekian banyak definisi dan pengertian di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa hadits Persetujuan yang dimaksud adalah persetujuan merupakan perkataan, perbuatan, keputusan, serta persetujuan Nabi Muhammad SAW. terhadap perkataan atau perbuatan para sahabat Nabi Muhammad SAW.

*) Sumber : Dari Berbagai sumber

 

 

Subscribe...

Masukkan e-mail untuk mendapatkan artikel terbaru

Atau follow kami di :

Tentang Taman Pustaka

Taman Pustaka adalah website yang membahas tentang pelajaran sekolah, madrasah dan pengetahuan umum. Taman Pustaka juga sebagai media pembelajaran bagi para siswa, santri, mahasiswa, serta masyarakat umum yang ingin mengembangkan pengetahuan. pada setiap artikel di taman pustaka di lengkapi gambar dan video agar kandungan materi dalam artikel dapat lebih mudah dipelajari.