Belajar Dari Mana Saja di tamanpustaka.com

Saat ini ada lebih dari 13 artikel gratis yang tersedia

Mulai Belajar

PERANGKAT PEMBELAJARAN

Jadwal Pelajaran Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka: Panduan Total JP Dan Muatan Lokal

16 - Juli - 2025  163  Share :

Jadwal pelajaran kelas 6 SD Kurikulum Merdeka lengkap dengan total jam pelajaran dan muatan lokal yang fleksibel dan terarah.


Halo, Bapak/Ibu guru dan orang tua hebat! Memasuki kelas 6 SD, anak-anak sedang berada di fase persiapan menuju jenjang SMP. Fokus, tanggung jawab, dan kemandirian mulai ditingkatkan. Nah, di sinilah Kurikulum Merdeka kelas 6 berperan penting. Jadwal pelajaran dirancang agar siswa tetap seimbang—antara belajar akademik dan tumbuh sebagai pribadi utuh. Dalam artikel ini, kita akan bahas total jam pelajaran (JP), pembagian muatan lokal, hingga contoh jadwal yang bisa jadi referensi praktis di sekolah.

Struktur Mata Pelajaran Kelas 6

Di kelas 6, anak-anak sudah mulai memasuki tahap berpikir abstrak dan logis secara lebih kompleks. Mereka bukan lagi siswa yang cukup puas dengan jawaban "ya atau tidak"—tapi mulai ingin tahu "mengapa" dan "bagaimana". Nah, struktur Kurikulum Merdeka di kelas 6 ini disusun untuk mengakomodasi perkembangan tersebut. Bukan cuma soal nilai akademik, tapi juga soal pembentukan karakter, kepemimpinan, dan kemampuan sosial.

Dalam Kurikulum Merdeka, peran guru di kelas 6 berubah dari sekadar "penyampai materi" menjadi "fasilitator pembelajaran". Guru diarahkan untuk menciptakan pengalaman belajar yang kontekstual, menyenangkan, dan penuh makna. Anak-anak belajar melalui diskusi, proyek, eksplorasi, bahkan refleksi—bukan hanya mencatat dan menghafal.

Adapun mata pelajaran utama yang dipelajari siswa kelas 6 antara lain:

  • Pendidikan Agama dan Budi Pekerti – memperkuat nilai moral dan spiritual siswa
  • Pendidikan Pancasila – menanamkan nilai kebhinekaan, gotong royong, dan cinta tanah air
  • Bahasa Indonesia – meningkatkan keterampilan literasi, berpikir kritis, dan menyampaikan ide
  • Matematika – memperkuat logika, pemecahan masalah, dan keterampilan kuantitatif
  • IPAS – gabungan Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial yang diajarkan secara tematik dan aplikatif
  • PJOK – menjaga kesehatan jasmani, disiplin, serta semangat sportif dan kerja sama
  • Seni dan Budaya – menumbuhkan kreativitas, ekspresi diri, dan kecintaan pada kebudayaan
  • Bahasa Inggris (opsional) – menyiapkan kemampuan dasar bahasa asing secara bertahap
  • Muatan Lokal (opsional) – bisa berupa bahasa daerah, budaya setempat, hingga praktik hidup berkelanjutan

Salah satu keunggulan Kurikulum Merdeka adalah fleksibilitas. Sekolah boleh mengembangkan muatan lokal sesuai dengan potensi daerah. Misalnya, sekolah di kawasan pertanian bisa mengenalkan teknik menanam dan konservasi tanah. Di daerah pesisir, anak bisa belajar tentang ekosistem laut atau membuat produk olahan hasil laut. Seru dan relevan!

Jadi, struktur pelajaran kelas 6 ini bukan cuma soal "apa yang dipelajari", tapi juga "bagaimana cara belajarnya". Anak-anak dibekali bekal penting untuk melanjutkan ke jenjang SMP—dengan rasa ingin tahu, keterampilan abad 21, dan tentunya, semangat belajar sepanjang hayat.

Total Jam Pelajaran dan Muatan Lokal

Menjelang kelulusan SD, anak-anak kelas 6 perlu disiapkan dengan ritme belajar yang lebih konsisten dan terstruktur. Nah, menurut dokumen resmi dari Kemendikbudristek, total Jam Pelajaran (JP) kelas 6 SD dalam satu tahun mencapai 1368 JP. Tapi jangan langsung panik—karena satu JP cuma 35 menit, bukan 60 menit penuh kayak nunggu WiFi nyala di rumah.

Jumlah ini disusun dengan mempertimbangkan fase perkembangan anak usia 11–12 tahun, termasuk daya konsentrasi, kemampuan bersosialisasi, dan kesiapan menghadapi jenjang berikutnya. Kurikulum Merdeka menekankan bahwa belajar itu bukan lomba cepat-cepatan materi, tapi proses yang menyeluruh dan bermakna.

Rincian distribusi JP per tahun meliputi:

  • Pendidikan Agama dan Budi Pekerti: 144 JP
  • Pendidikan Pancasila: 180 JP
  • Bahasa Indonesia: 288 JP
  • Matematika: 180 JP
  • IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial): 216 JP
  • PJOK: 144 JP
  • Seni dan Budaya: 144 JP
  • Bahasa Inggris (opsional): 72 JP
  • Muatan Lokal (opsional): 72 JP

Total itu kalau dibagi ke dalam minggu belajar, rata-rata akan menghasilkan 38 JP per minggu. Nah, ini dibagi lagi menjadi:

  • 31 JP intrakurikuler – untuk pelajaran inti yang wajib diikuti oleh semua siswa
  • 7 JP kokurikuler – bisa diisi dengan proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila, kegiatan reflektif, dan eksplorasi minat bakat

Nah, sekarang kita bahas yang nggak kalah penting: Muatan Lokal. Ini bukan pelajaran tambahan yang “asal tempel”, lho. Justru inilah ruang emas bagi sekolah untuk membawa kearifan lokal ke dalam kelas. Misalnya:

  • Sekolah di Bali bisa mengangkat topik tentang budaya ogoh-ogoh atau tari tradisional
  • Sekolah di Kalimantan bisa mengajarkan pola tenun Dayak atau pelestarian hutan
  • Sekolah di daerah pertanian bisa eksplorasi pembuatan pupuk organik atau teknik menanam hidroponik

Dengan cara ini, anak-anak nggak hanya belajar dari buku, tapi juga dari kehidupan sekitar. Mereka jadi lebih peka terhadap lingkungan, budaya, dan potensi daerah sendiri. Banyak juga guru yang memanfaatkan sesi muatan lokal untuk mengajak anak-anak turun ke lapangan, wawancara tokoh lokal, atau membuat dokumentasi sederhana—praktik belajar yang menyatu dengan dunia nyata.

Kurikulum Merdeka memang membuka peluang besar bagi sekolah untuk menghadirkan pembelajaran yang lebih kontekstual, menyenangkan, dan membumi. Dan jam pelajaran yang dirancang proporsional ini memungkinkan siswa belajar secara optimal tanpa harus merasa "penuh beban". Belajar, iya. Overload? Nggak perlu.

Contoh Jadwal Mingguan Kelas 6 SD

Nah, buat kamu yang penasaran kayak gimana sih rutinitas belajar anak-anak kelas 6 dengan Kurikulum Merdeka, yuk intip contoh jadwal mingguan berikut. Jadwal ini disusun agar seimbang antara pelajaran inti dan kegiatan pengembangan karakter. Tapi tentu saja, sekolah bisa menyesuaikan dengan situasi dan kebutuhan masing-masing—karena fleksibilitas itu salah satu kekuatan Kurikulum Merdeka.

Jadwal ini juga mempertimbangkan waktu terbaik untuk menyerap materi berat (kayak Matematika dan IPAS) dan waktu yang cocok untuk aktivitas fisik dan kreativitas (seperti PJOK atau Seni Budaya). Kombinasinya dirancang agar anak tidak kelelahan, tapi tetap terstimulasi secara akademik dan emosional.

Hari Mata Pelajaran
Senin Bahasa Indonesia, Matematika, Pendidikan Pancasila
Selasa IPAS, Bahasa Indonesia, PJOK
Rabu Pendidikan Agama, Matematika, Seni Budaya
Kamis Bahasa Indonesia, IPAS, Bahasa Inggris
Jumat Matematika, Pendidikan Pancasila, Muatan Lokal
Sabtu Kegiatan Kokurikuler (Proyek Profil Pelajar Pancasila, eksplorasi, refleksi)

Seperti bisa dilihat, pelajaran yang membutuhkan konsentrasi tinggi seperti Matematika dan IPAS ditempatkan di awal minggu, saat energi anak-anak masih segar. Di pertengahan minggu ada Seni Budaya dan PJOK untuk memberi jeda yang menyenangkan. Sementara Bahasa Indonesia disebar rata karena penting untuk semua jenis kompetensi.

Hari Jumat juga diberi ruang untuk Muatan Lokal—yang bisa disesuaikan dengan budaya dan potensi daerah. Mau belajar batik, bahasa daerah, atau cara membuat pupuk organik? Silakan! Anak-anak bisa menyatu dengan akar budaya mereka, sekaligus memupuk kecintaan pada lingkungan sekitar.

Nah, Sabtu jadi hari paling asyik karena diisi kegiatan kokurikuler. Biasanya berupa proyek tematik yang bikin anak jadi kreatif, kolaboratif, dan reflektif. Banyak sekolah menggunakan waktu ini untuk eksplorasi lingkungan, praktik kewirausahaan, pameran hasil karya, atau sekadar diskusi ringan dan journaling.

Dengan jadwal seperti ini, siswa nggak cuma belajar untuk ujian, tapi juga tumbuh jadi pembelajar mandiri. Dan guru? Nggak cuma jadi pengajar, tapi juga jadi pengarah, fasilitator, dan inspirator.

Penutup

Kurikulum Merdeka di kelas 6 SD memang dirancang dengan penuh pertimbangan dan pengalaman dari berbagai praktisi pendidikan. Mulai dari distribusi 1368 jam pelajaran per tahun yang diatur secara proporsional, hingga fleksibilitas dalam pengembangan muatan lokal—semuanya disusun untuk mendukung tumbuh kembang siswa secara utuh. Bukan hanya pintar di atas kertas, tapi juga cakap bersosialisasi, kreatif, dan punya empati.

Jadwal pelajaran kelas 6 yang telah dibahas tadi adalah cerminan dari semangat merdeka belajar. Siswa diberi ruang untuk memahami dunia di sekitarnya, guru difasilitasi untuk berinovasi, dan sekolah diberi otonomi untuk menciptakan sistem pembelajaran yang sesuai dengan nilai dan kebutuhan komunitasnya.

Semoga artikel ini bisa menjadi panduan yang praktis bagi Bapak/Ibu guru, kepala sekolah, dan orang tua dalam menyusun strategi pembelajaran yang adaptif. Kalau dirasa bermanfaat, jangan sungkan untuk membagikan artikel ini ke rekan-rekan pendidik lainnya. Dan kalau ingin versi WORD-nya untuk dijadikan arsip atau bahan rapat sekolah, tinggal Download aja—gratis dan siap pakai.

Kalau Bapak/Ibu sedang mencari inspirasi pengajaran, referensi kurikulum, atau contoh praktik baik dari sekolah-sekolah di seluruh Indonesia, langsung saja mampir ke tamanpustaka.com. Di sana kita bisa bertukar ide, berdiskusi ringan, dan tentu saja—terus bertumbuh bersama.

Mari kita terus bergerak menciptakan ruang belajar yang menyenangkan, relevan, dan penuh makna. Karena sejatinya, mendidik bukan sekadar menyampaikan pelajaran—tapi menumbuhkan kehidupan.

Merdeka Belajar, Merdeka Bertumbuh!

File Lampiran :

Jadwal Pelajaran Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka: Panduan Total JP dan Muatan Lokal

Ditulis oleh :


Aristo Bharata

Aristo Bharata

Founder tamanpustaka.com & guru di UPTD SPF SDN Sekarputih 1 Kecamatan Tegalampel Bondowoso

Artikel Terkait :


Artikel Terbaru


Paling Banyak Dibaca



Media Pendidikan Terbaru


Fitur Baru di tamanpustaka.com

Dapatkan Media Pembelajaran dan Aplikasi Pendukung Administrasi Sekolah Secara GRATIS.

Artikel Terbaru Lainnya

Temukan pilihan artikel terbaru lainnya yang telah kami siapkan khusus untuk Anda. Temukan beragam topik menarik, inspirasi, dan informasi terkini yang sayang untuk dilewatkan!

Temukan dan Ikuti Kami 

Terhubung lebih dekat dengan kami melalui media sosial! Dapatkan update terkini, informasi menarik, dan konten eksklusif langsung di feed Anda. Ikuti kami di semua platform favorit Anda dan jadilah bagian dari komunitas kami!

Tentang tamanpustaka.com

tamanpustaka.com menyajikan materi pelajaran, pengetahuan umum, serta media pembelajaran lengkap dengan gambar dan video untuk siswa hingga masyarakat umum.