Belajar Dari Mana Saja di tamanpustaka.com

Saat ini ada lebih dari 13 artikel gratis yang tersedia

Mulai Belajar

PERANGKAT PEMBELAJARAN

Jadwal Pelajaran Kelas 1 SD Kurikulum Merdeka: Alokasi Waktu Dan Jumlah Jam Pelajaran Terbaru

15 - Juli - 2025  186  Share :

Jadwal pelajaran kelas 1 SD Kurikulum Merdeka: alokasi waktu pelajaran SD kelas 1 lengkap dan terbaru untuk guru dan siswa.


Halo Bapak/Ibu guru dan adik-adik siswa kelas 1 SD! Lagi nyari tahu berapa jam pelajaran yang harus dijalani setiap minggunya? Tenang, artikel ini akan membantu kalian memahami jadwal pelajaran kelas 1 SD dalam Kurikulum Merdeka secara lengkap, santai, dan tentu saja—nggak bikin pusing. Yuk, kita bahas bareng-bareng supaya bisa atur waktu belajar lebih bijak dan tetap semangat belajar!

Struktur Kurikulum Kelas 1 SD

Di kelas 1 SD, Kurikulum Merdeka hadir dengan semangat baru—bukan hanya mengajarkan anak-anak untuk pintar baca-tulis-hitung, tapi juga membentuk mereka jadi pribadi yang utuh: punya karakter, kritis, dan tetap kreatif. Kurikulum ini dirancang oleh para ahli pendidikan dengan pengalaman panjang, dan tentu saja disesuaikan dengan kebutuhan anak-anak Indonesia zaman sekarang—yang belajar sambil main dan eksplorasi itu udah jadi hal biasa.

Di awal jenjang ini, siswa diperkenalkan pada beberapa mata pelajaran inti seperti Pendidikan Agama dan Budi Pekerti (supaya makin santun), Pendidikan Pancasila (biar cinta Indonesia sejak dini), Bahasa Indonesia, Matematika, PJOK (sehat itu penting), dan Seni Budaya (siapa tahu jadi seniman masa depan!). Semuanya diberikan dengan pendekatan menyenangkan dan kontekstual—nggak ada tuh ceritanya siswa disuruh duduk manis berjam-jam sambil ngantuk.

Selain pelajaran inti, ada juga kegiatan kokurikuler seperti proyek penguatan profil pelajar Pancasila yang bikin siswa belajar nilai-nilai kehidupan lewat praktik langsung. Dan jangan lupakan muatan lokal, yang bikin anak lebih dekat dengan budaya daerahnya. Jadi, di sekolah nggak cuma belajar “apa”, tapi juga belajar “siapa dirinya” dan “di mana dia tinggal”.

Nah, buat yang bertanya, “Pak/Bu, seni tari, seni rupa, atau seni musik itu semuanya dipelajari?” Jawabannya: nggak harus semua kok. Sekolah cukup menyediakan minimal satu jenis seni, dan siswa bisa fokus di situ. Jadi bisa aja satu sekolah ngajarin seni tari, sekolah lain lebih condong ke seni musik—sesuai potensi dan sumber daya yang tersedia.

Intinya, Kurikulum Merdeka di kelas 1 ini bukan cuma soal isi, tapi soal cara menyampaikan. Semua disusun supaya anak-anak merasa aman, nyaman, dan berani belajar hal baru. Karena di usia inilah fondasi diletakkan. Seperti bangun rumah—kalau pondasinya kuat, lantai atasnya tinggal tambah senyum

Alokasi Waktu dan Jumlah Jam Pelajaran

Nah, sekarang kita masuk ke bagian yang katanya "serius", tapi tenang aja—nggak seseram soal matematika tanpa kalkulator. Di kelas 1 SD dengan Kurikulum Merdeka, setiap kegiatan belajar mengajar punya alokasi waktu yang sudah dirancang dengan sangat hati-hati oleh para ahli pendidikan dasar. Tujuannya? Supaya anak-anak belajar cukup, tapi tetap punya waktu bermain, istirahat, dan jadi anak-anak seutuhnya.

Total jam pelajaran (JP) dalam setahun untuk kelas 1 SD adalah 1152 JP. Tapi jangan panik dulu, ya. Setiap JP itu cuma berdurasi 35 menit—nggak sampai durasi nonton kartun hari Minggu. Dengan sistem ini, anak-anak bisa fokus tanpa cepat lelah, dan guru juga lebih fleksibel dalam mengatur dinamika kelas.

Rincian jumlah JP per tahun untuk tiap mata pelajaran:

  • Pendidikan Agama dan Budi Pekerti: 144 JP – membentuk karakter sejak dini
  • Pendidikan Pancasila: 180 JP – biar cinta NKRI sejak kecil, bukan cuma hafal Pancasila doang
  • Bahasa Indonesia: 288 JP – ini penting banget, fondasi semua pelajaran
  • Matematika: 180 JP – latihan logika dan berpikir runtut, bukan cuma ngitung kelereng
  • PJOK (Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan): 144 JP – karena anak aktif = anak sehat!
  • Seni dan Budaya: 144 JP – melatih ekspresi, rasa, dan imajinasi
  • Muatan Lokal (opsional): 72 JP – kenal budaya lokal biar nggak lupa asal-usul

Secara mingguan, alokasinya jadi 32 JP. Ini terdiri dari:

  • 25 JP intrakurikuler – pelajaran utama yang rutin
  • 7 JP kokurikuler – kegiatan penunjang seperti proyek profil pelajar Pancasila, atau aktivitas kolaboratif yang fun

Format ini disusun dengan pendekatan holistik. Jadi, siswa nggak cuma duduk diam mendengarkan, tapi juga aktif bergerak, berdiskusi, dan bereksplorasi. Kita bicara soal pembelajaran yang hidup, bukan sekadar isi buku teks. Apalagi kalau guru kreatif, wah... tiap pelajaran bisa jadi petualangan mini!

Yang bikin senang, jadwal ini fleksibel. Sekolah bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan karakter peserta didiknya. Jadi, walau di atas kertas kelihatan banyak, sebenarnya bisa diatur dengan cara yang menyenangkan. Karena anak-anak bukan robot yang disuruh duduk 6 jam nonstop—mereka butuh bergerak, bermain, dan ketawa bareng teman.

Intinya, alokasi waktu ini bukan untuk bikin stres, tapi untuk menciptakan ritme belajar yang seimbang: ada belajar serius, ada waktu eksplorasi, ada momen istirahat. Dengan begitu, anak bisa tumbuh utuh—cerdas, sehat, dan tetap bahagia.

Contoh Jadwal Pelajaran Mingguan

Oke, setelah kita bahas kurikulum dan jumlah jam pelajaran, sekarang waktunya melihat contoh nyata. Supaya nggak cuma teori, yuk kita intip seperti apa jadwal pelajaran mingguan kelas 1 SD itu. Jadwal ini bisa jadi inspirasi sekolah, guru, dan juga bahan ngobrol seru di rumah bareng si kecil.

Tapi perlu diingat ya, ini cuma contoh. Tiap sekolah punya kebijakan dan fleksibilitas masing-masing. Jadi, wajar kalau ada perbedaan sedikit di sana-sini. Yang penting, esensinya tetap: seimbang antara belajar, bermain, dan istirahat.

Hari Mata Pelajaran
Senin Upacara, Pendidikan Pancasila, Seni Budaya
Selasa Bahasa Indonesia, Matematika
Rabu PJOK, Pendidikan Pancasila
Kamis PAI, Bahasa Indonesia
Jumat Matematika, Budi Pekerti
Sabtu Kegiatan Kokurikuler

Dari jadwal ini kita bisa lihat, setiap harinya dirancang untuk tidak terlalu padat. Ada variasi antara pelajaran kognitif seperti Bahasa Indonesia dan Matematika, dengan pelajaran yang membangun karakter dan kreativitas seperti Pendidikan Pancasila dan Seni Budaya. Bahkan ada waktu khusus untuk kokurikuler setiap Sabtu—ini biasanya diisi kegiatan seru seperti menggambar, permainan edukatif, eksplorasi lingkungan sekolah, atau bahkan berkebun bareng teman-teman. Seru kan?

Dari sisi pengalaman, banyak guru kelas 1 mengatakan bahwa penyusunan jadwal ini membantu menjaga ritme belajar anak. Tidak terlalu padat, tapi juga tidak kosong. Anak jadi semangat ke sekolah karena setiap hari rasanya berbeda. Hari ini belajar sambil bergerak, besok mungkin lebih banyak membaca cerita. Belajar terasa lebih hidup.

Oh ya, jadwal ini juga memberi ruang bagi guru untuk menyisipkan kegiatan reflektif, pembentukan karakter, dan penguatan profil pelajar Pancasila secara alami. Misalnya, setelah pelajaran Budi Pekerti di hari Jumat, guru bisa mengajak siswa cerita soal pengalaman baik selama seminggu. Nggak terasa, anak belajar jadi manusia seutuhnya—bukan cuma penjawab soal pilihan ganda.

Jadi, kalau suatu hari anak pulang sekolah dan tiba-tiba nyanyi lagu perjuangan sambil pakai gerakan tarian, jangan heran ya. Bisa jadi itu bagian dari pembelajaran Seni Budaya yang dikemas menyenangkan. Kurikulum Merdeka memang mengajak anak belajar dengan cara yang dekat dengan dunia mereka—dan kita sebagai orang dewasa tinggal kasih dukungan penuh.

Penutup

Nah, itu dia ulasan lengkap seputar jadwal pelajaran kelas 1 SD Kurikulum Merdeka—mulai dari struktur kurikulumnya yang fleksibel, alokasi jam pelajaran yang manusiawi, hingga contoh jadwal mingguan yang bisa jadi referensi harian. Informasi ini disusun berdasarkan dokumen resmi dari datadikdasmen dan pengalaman kami mendampingi sekolah-sekolah dasar menjalankan Kurikulum Merdeka. Jadi, Insya Allah valid dan bisa dipercaya, ya!

Semoga artikel ini bisa jadi pegangan ringan tapi bermakna bagi Bapak/Ibu guru saat menyusun strategi pembelajaran, dan juga bagi orang tua yang ingin lebih dekat dengan dunia belajar anak-anaknya. Karena jujur aja, paham jadwal pelajaran itu bisa membantu banget! Nggak cuma buat ngatur waktu, tapi juga buat ngajak anak diskusi: “Kamu paling suka pelajaran apa hari ini?” Siapa tahu malah jadi obrolan seru sebelum tidur

Kalau dirasa bermanfaat, jangan pelit ilmu ya—silakan bagikan artikel ini ke teman guru, kepala sekolah, atau wali murid yang lagi butuh info serupa. Mau di-share di grup WhatsApp? Boleh. Dicetak dan ditempel di ruang guru? Makin bagus!

Untuk yang suka koleksi dokumen atau butuh versi cetak, kamu juga bisa download versi PDF-nya. Tinggal klik, simpan, dan siap dipakai kapan pun. Dan kalau ada pertanyaan, saran, atau mau berbagi pengalaman soal penerapan jadwal Kurikulum Merdeka di sekolahmu—kami selalu terbuka. Namanya juga sama-sama belajar.

Terakhir, jangan lupa: pendidikan dasar adalah pondasi yang menentukan masa depan anak. Yuk, kita rawat bersama-sama dengan semangat, kolaborasi, dan rasa sayang. Sampai jumpa di artikel berikutnya dari tamanpustaka.com. Salam hangat dan semangat merdeka belajar! ????

File Lampiran :

Jadwal Pelajaran Kelas 1 SD Kurikulum Merdeka: Alokasi Waktu dan Jumlah Jam Pelajaran Terbaru

Ditulis oleh :


Aristo Bharata

Aristo Bharata

Founder tamanpustaka.com & guru di UPTD SPF SDN Sekarputih 1 Kecamatan Tegalampel Bondowoso

Artikel Terkait :


Artikel Terbaru


Paling Banyak Dibaca



Media Pendidikan Terbaru


Fitur Baru di tamanpustaka.com

Dapatkan Media Pembelajaran dan Aplikasi Pendukung Administrasi Sekolah Secara GRATIS.

Artikel Terbaru Lainnya

Temukan pilihan artikel terbaru lainnya yang telah kami siapkan khusus untuk Anda. Temukan beragam topik menarik, inspirasi, dan informasi terkini yang sayang untuk dilewatkan!

Temukan dan Ikuti Kami 

Terhubung lebih dekat dengan kami melalui media sosial! Dapatkan update terkini, informasi menarik, dan konten eksklusif langsung di feed Anda. Ikuti kami di semua platform favorit Anda dan jadilah bagian dari komunitas kami!

Tentang tamanpustaka.com

tamanpustaka.com menyajikan materi pelajaran, pengetahuan umum, serta media pembelajaran lengkap dengan gambar dan video untuk siswa hingga masyarakat umum.