Belajar Dari Mana Saja di tamanpustaka.com

Saat ini ada lebih dari 196 artikel gratis yang tersedia

Mulai Belajar

BAHASA INDONESIA KELAS 5

Paragraf, Kelas 5 Tema 1 Organ Gerak Hewan Dan Manusia, Sub Tema 1 Organ Gerak Hewan

09 - Agustus - 2021  6094  Share :

Paragraf merupakan bagian penting dalam tulisan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), paragraf adalah bagian dalam suatu karangan. Nah, pada materi pelajaran kali ini tamanpustaka.com menjelaskan tentang paragraf yang merupakan salah satu materi pada kelas 5 tema 1 Organ gerak hewan dan manusia, Sub Tema 1 Organ Gerak Hewan,  Muatan Bahasa Indonesia


Paragraf merupakan bagian penting dalam tulisan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),paragraf adalah bagian dalam suatu karangan. Panjang dari suatu paragraf adalah beberapa kalimat. Jumlah kalimat dalam paragraf ditentukan oleh cara pengembangan dan ketuntasan uraian gagasan yang disampaikan. Paragraf tersusun dari gagasan utama yang terletak dalam kalimat topik. Selain itu, terdapat kalimat penjelas yang memperjels kalimat topik. Paragraf juga berfungsi untuk mengungkapkan pemikiran penulis secara sistematis sehingga mudah untuk diahami oleh pembaca. Kriteria sekummulan kalimat yang dapat menjadi paragrag yaitu adanya kesatuan, kepaduan, ketuntasan, keruntutan, dan sudut pandang yang tidak berubah – ubah.

Daftar Isi :

UNSUR PEMBENTUK PARAGRAF

  1. GAGASAN UTAMA

Topik atau gagasan utama yaitu unsur yang paling penting karena unsur inilah yang menjadi jiwa atau isi dari keseluruhan paragraf. Pembicaraan utama di dalam paragraf terpusat pada gagasan utam. Penyampaian gagasan utama berbentuk sebuah kalimat topik.

  1. KALIMAT UTAMA

Kalimat ini adalah kalimat yang mengandung suatu gagasn utama yang diletakkan secara tersirat. Kalimat utama adalah sebuah kalimat yang sifatnya umum. Kalimat utama disebut juga kalimat topik yang merupakan kalimat yang mengandung permasalahan yang dapat dirincu dan diuraikan lebih lanjut. Pesan yang disampaikan di dalam kalimat topik cukup jelas dan dapat dibentuk. Letak kalimat utama umumnya  terletak di awal paragraf, akhir paragraf, dan di awal dan akhir paragraf. Fungsi dari kalimat utama adalah mengendalikan gagasan utama.

  1. KALIMAT PENDUKUNG

Kalimat pendukung yaitu suatu kalimat yang mengandung gagasan – gagasan penjelas. Kalimat pendukung disebut juga kalimat penjelas. Kalimat pendukung tidak dipahami artinya tanpa adanya kalimat lain atau hanya untuk menambah kejelasan dari kalimat utama. Kejelasan arti dari kalimat pendukung dapat diketahui setelah dihubungkan dengan kalimat lain dalam satu paragraf. Pembentukan kalimat pendukung umumnya memerlukan pembentukan kata sambung dan kata peralihan, kalimat pendukung berfungsi mendukung kalimat utama sehingga berisi keterangan rinci, contoh, dan informasi tambahan lainnya.

  1. TRANSISI

Supaya menjadi sebuah paragraf yang padu, kalimat- kalimat di dalam paragraf disusun dengan menggunakan transisi  atau konjungsi

  1. PENEGAS

Fungsi dari penegas yaitu untuk menambah daya tarik sebuah paragraf, menghindari kebosanan saat membacanya, dan sebagai penegas atau pengulang gagasan utama.

 

SYARAT PARAGRAF

  1. KESATUAN

Suatu paragraf harus dibangun dengan satu pikiran yang jelas. Satu pikiran tersebut diuraikan dalam bentuk pikiran pokok dan beberapa pikiran penjelas. Kesatuan di dalam paragraf berarti hanya terdaat satu gagasan utama atau satu topik utama di dalam satu paragraf. Gagasan utama harus bersesuaian dan tidak bertentangan dengan kalimat – kalimat lain dalam paragraf.

  1. KEPADUAN

Kepaduan terwujud dari hubungan kompak antar kalimat pembentuk paragraf. Kepaduan yang baik terjadi jika hubungan timabl balik antar kalimat wajar dan mudah di pahami. Dengan demikian, semua kalimat yang ada pada suatu paragraf harus saling berkaitan dan saling mendukung. Bahka, agar paragraf tersebut memenuhi unsur kepaduan, tidak boleh ada satu kalimat pun yang tidak memiliki kaitan dengan kalimat lainnya.

  1. KELENGKAPAN

Gagasan utama atau kalimat topik di dalam paragraf dapat dipahami dengan mudah jika informasi yang ada disampaikan dengan memadai dan lengkap. Suatu paragraf dikatakan lengkap jika berisi kalimat – kalimat penjelas yang cukup untuk menunjang kalimat utama atau kalimat pokok.

 

FUNGSI PARAGRAF

  • Berfungsi untuk mengekspresikan gagasan dalam bentuk tulisan dengan memberikan suatu bentuk pikiran dan perasaan dengan serangkaian kalimat yang tersusun secara logis dalam suatu kesatuan.
  • Berfungsi untuk menandai peralihan gagasan baru bagi karangan yang terdiri beberapa paragraf, ganti paragraf berarti ganti pikiran juga.
  • Berfungsi untuk memudahkan dalam pengorganisasiaan gagasan bagi yang menulis dan memberikan kemudahan pemahana bagi pembacanya
  • Berfungsi untuk memudahkan dalam pengembangan topik karangan ke dalam satuan unit pikiran yang lebih kecil.
  • Berfungsi untuk memudahkan dalam pengendalian variabel, terutama karangan yang terdiri dari beberapa variabel.

 

JENIS PARAGRAF

Berdasarkan letak gagasan utama, paragraf dibedakan menjadi :

  • PARAGRAF DEDUKTIF

Ide pokok paragraf  deduktif terletak pada awal paragraf dan diikuti oleh kalimat – kalimat penjelas untuk mendukung ide pokok. Ide pokok tersebut biasanya berupa pernyataan umum yang dikemas dalam topik. Kemudian kalimat topik atau kalimat utama tersebut diikuti oleh kalimat penjelas guna memperjelas informasi pada kalimat topik.

  • PARAGRAF INDUKTIF

Ide pokok paragraf induktif terletak pada akhir paragraf. Biasanya paragraf induktifdiawali dengan penyebutan peristiwa  khusus terlebih dahulu dan kemudian kesimpulan terletak pada akhir kalimat. Biasanya ide pokok paragraf induktif menggunakan kalimat konjungsi seperti jadi, akhirnya, akibatnya, oleh karena itu, maka dari itu, berdasarkan uraian di atas dan dengan demikian.

  • PARAGRAF DEDUKTIF – INDUKTIF 

Paragraf jenis ini memiliki ide pokok di awal dan di akhir paragraf. Walaupun memiliki dua kalimat topik bukan berarti ide pokoknya ada dua. Adanya dua kalimat topik itu hanya merupakan bentuk pengulangan gagasan utama untuk mempertegas informasi.

  • PARAGRAF INERATIF

Paragraf ineratif merupakan paragraf yang memiliki ide pokok di tengah – tengah paragraf. Biasanya paragraf ini diawali dengan kalimat – kalimat penjelas terlebih dahulu kemudian diikuti ide pokok dan dilanjutkan kembali dengan kalimat penjelas. Kalimat penjelas setelah ide pokok berfungsi untuk menguatkan atau mempertegas informasi.

 

KALIMAT UTAMA

Kalimat utama adalah sebuah kalimat yang di dalamnyaterdapat gagasan utama, gagasan pokok, ide pokok, pikiran pokok, ataupun ide utama dari suatu paragraf

CIRI – CIRI KALIMAT UTAMA

  1. Kalimat utama harus dapat berdiri sendiri.
  2. Kalimat utama bermakna umum sehingga dapat diperjelas dengan keberadaan kallimat – kalimat penjelas.
  3. Kalimat utama yang di dalamnya terdapat kata adalah, merupakan, ialah dan yaitu pada umumnya beradadi awal kalimat.

unsur pembentuk paragraf

PERBEDAAN KALIMAT UTAMA DAN GAGASAN UTAMA

Kalimat utama mengandung gagasan utama yang artinya gagasan utama adalah inti dari kalimat utama

JENIS – JENIS KALIMAT UTAMA

  1. Kalimat utama berada di awal paragraf (Deduktif)

Contoh :

Salah satu ciri dari makhluk hidup adalah bergerak. Secara umum gerak dapat diartikan berpindah tempat atau perubahan posisi sebagian  atau seluruh bagian dari tubuh. Makhluk hidup akan bergerak apabila ada ransangan yang mengenai sebagian atau seluruh  bagian tubuhnya.

Kalimat utama pada paragraf diatas adalah “Salah satu ciri dari makhluk hidup adalah bergerak”. Termasu kalimat utama deduktif karena kalimat utamanya terletak di awal paragraf.

  1. Kalimat utama berada di akhir kalimat (Induktif)

Contoh :

Menjaga kebersihan di sekolah bukan hanya dilakukan petugas kebersihan sekolah saja. Menjaga kebersihan juga harus dilakukan para siswa. Bapak dan ibu guru juga bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan sekolah. Karyawan sekolah, mulai dari tata usaha, kantin, koperasi, satpam, dan sebagainya juga harus sigap menjaga kebersihan sekolah. Semua warga sekolah wajib menjaga kebersihan sekolah.

Kalimat utama pada paragraf diatas adalah “Semua warga sekolah wajib menjaga kebersihan sekolah”. Termasuk kalimat utama induktif karena kailmat utamanya terletak di akhir paragraf.

  1.   Kalimat utama berada di awal dan akhir kalimat (Campuran)

Contoh :

Pendidikan yang paling utama bagi anak adalah pendidikan karakter. Dengan pendidikan karakter yang baik, si anak akan mempunyai pondasi karakter dan  mental yang kuat. Orang tua dan guru pun bisa bekerja sama untuk membentuk karakter anak jika berhasil, orang tua dan guru akan lebih mudah dalam mentransfer ilmu maupun nasihatnya kepada anak. Jadi, pendidikan karakter harus diutamakan dalam pendidikan.

Kalimat utama pada paragraf diatas adalah “Pendidikan yang paling utama bagi anak adalah pendidikan karakter” dan “Jadi, pendidikan karakter harus diutamakan dalam pendidikan”. Termasuk kalimat utama ccampuran karena kalimat utamanya terletak di awal dan akhir kalimat

Demikian materi tentang paragraf yang merupakan salah satu materi pada kelas 5 tema 1 Organ gerak hewan dan manusia, Sub Tema 1 Organ Gerak Hewan,  Muatan Bahasa Indonesia. Sampai jumpa pada materi - materi berikutnya, jaga kesehatan dan tetap semangat. 

Sumber


*) Dikutip dari berbagai sumber

Ditulis oleh :


Aristo Bharata

Aristo Bharata

Founder tamanpustaka.com & guru di UPTD SPF SDN Sekarputih 1 Kecamatan Tegalampel Bondowoso

Fitur Baru di tamanpustaka.com

Dapatkan Media Pembelajaran dan Aplikasi Pendukung Administrasi Sekolah Secara GRATIS.

Artikel Terbaru Lainnya

Temukan pilihan artikel terbaru lainnya yang telah kami siapkan khusus untuk Anda. Temukan beragam topik menarik, inspirasi, dan informasi terkini yang sayang untuk dilewatkan!

Temukan dan Ikuti Kami 

Terhubung lebih dekat dengan kami melalui media sosial! Dapatkan update terkini, informasi menarik, dan konten eksklusif langsung di feed Anda. Ikuti kami di semua platform favorit Anda dan jadilah bagian dari komunitas kami!

Tentang tamanpustaka.com

tamanpustaka.com menyajikan materi pelajaran, pengetahuan umum, serta media pembelajaran lengkap dengan gambar dan video untuk siswa hingga masyarakat umum.