KIAT SUKSES

Memutuskan Kuliah Di Luar Negeri? Yuk, Cek 8 Persiapan Yang Harus Kamu Ketahui!

Mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan hingga ke perguruan tinggi luar negeri mungkin menjadi impian hampir semua orang. Hal ini mungkin saja tidak hanya sekadar mimpi, tapi bisa diwujudkan. Untuk mendapatkan kesempatan tersebut, tentu diperlukan persiapan yang matang dan usaha yang keras. 

Mengingat kelak kamu tidak bisa pulang pergi lebih sering saat sudah berkuliah di luar negeri, maka ada banyak hal yang harus dipersiapkan secara matang sebelum benar-benar mantap untuk melanjutkan kuliah di luar negeri. 

Nah, kira-kira apa saja ya persiapan yang harus dilakukan untuk melanjutkan kuliah di luar negeri? Yuk, simak daftarnya di bawah ini!

Daftar Isi :

• 8 persiapan yang wajib dimiliki sebelum kuliah diluar negeri
  • Dokumen Pendaftaran di Perguruan Tinggi Tujuan
  • Dokumen untuk Tinggal di Negara Tujuan
  • Kemampuan untuk Mengurus Diri Sendiri
  • Biaya untuk Kuliah dan Hidup
  • Kemampuan Berbahasa
  • Kemampuan Berbahasa
  • Pelajari Adat Istiadat dan Kebudayaan di Negara Tujuan
  • Gunakan Teknologi
  • Persiapkan Mental

8 Persiapan yang Wajib Dimiliki sebelum Kuliah di Luar Negeri

1. Dokumen Pendaftaran di Perguruan Tinggi Tujuan

Hal mendasar yang perlu dipersiapkan adalah dokumen untuk mendaftar di perguruan tinggi tujuan. Data-data ini perlu dipersiapkan jauh sebelum kamu berangkat ke luar negeri. 

Data-data yang akan kamu butuhkan mungkin tergantung dari jurusan dan universitas yang dituju. Namun secara umum, data yang dibutuhkan berupa daftar nilai atau transkrip selama di pendidikan sebelumnya, dan pastikan nilai mata pelajaran yang sejalan dengan jurusan yang diinginkan melewati passing grade.

Kamu mungkin juga perlu membuat terjemahan transkrip dan ijazah ke dalam bahasa Inggris. 

Selain transkrip, kamu akan membutuhkan dokumen berupa sertifikat kemampuan berbahasa Inggris, seperti TOEFL atau IELTS, foto paspor, personal statement atau statement of purpose dan/atau motivation letter, Curriculum Vitae, surat rekomendasi, dan hasil tes masuk (biasanya disyaratkan untuk calon mahasiswa tingkat pascasarjana). 

Apabila kamu sudah diterima di perguruan tinggi tersebut, biasanya pihak universitas akan mengeluarkan Letter of Acceptance (LoA). Dokumen ini bisa kamu gunakan untuk mendaftar beasiswa atau pensponsoran (sponsorship).

2. Dokumen untuk Tinggal di Negara Tujuan

Selain dokumen untuk pendidikanmu nanti, kamu juga memerlukan sejumlah dokumen untuk izin tinggal selama menempuh pendidikan di negara tujuan. Dokumen yang kamu perlukan secara garis besar antara lain:

1. 1. Paspor.
   2. Fotokopi akta kelahiran (sediakan dalam dua bahasa, yakni bahasa Indonesia dan bahasa Inggris).
   3. Pas foto dengan jumlah yang cukup dan berbagai ukuran, termasuk ukuran pas foto untuk paspor.
   4. Visa Pelajar yang didapatkan setelah kamu memperoleh LoA.
   5. Surat bukti kesanggupan finansial yang harus disertakan bersama LoA untuk mendapatkan Visa Pelajar.
   6. Laporan medis yang berisi tentang kondisi atau riwayat kesehatan, serta surat keterangan dokter untuk diizinkan menggunakan obat tertentu dan mendapat penanganan yang tepat saat di negara tujuan. 
   7. Asuransi kesehatan yang dapat digunakan di negara tujuan.
   8. Surat bukti pendanaan, apabila kamu penerima beasiswa.
   9. SIM Internasional, apabila kamu berencana mengendarai kendaraan di negara tujuan. 

3. Kemampuan untuk Mengurus Diri Sendiri

Karena kamu akan tinggal di negara orang dan jauh dari keluarga, kemampuan untuk bisa mengurus diri sendiri sangat penting. Kamu mungkin akan mendapat teman-teman baru, namun kamu tidak bisa selalu bergantung pada mereka. 

Salah satu hal penting yang harus bisa kamu urus dan atur sendiri adalah perihal keuangan. Jangan sampai kamu kehabisan uang di negeri orang, yang mana bisa saja mengakibatkan kuliahmu menjadi tersendat, terlebih jika kamu tidak menggunakan beasiswa.

Untuk mempersiapkannya, kamu mungkin perlu mengkonsultasikan ke konsultan pendidikan ke luar negeri. Kamu juga bisa bertanya pada alumni atau mahasiswa asal negaramu yang berkuliah di negara yang sama.

4. Biaya untuk Kuliah dan Hidup

Tentu kamu sadar jika melanjutkan pendidikan di luar negeri membutuhkan biaya yang tidak sedikit, baik biaya kuliah maupun biaya hidupnya. Oleh karena itu, penting untuk menyiapkan biaya untuk kuliah dan hidup di negeri orang sejak jauh hari. Namun jika kamu cermat memilih, banyak perguruan tinggi luar negeri yang berbiaya ringan dan juga menawarkan beasiswa.

Khusus untuk biaya hidup, kamu mungkin bisa mendapatkan beasiswa yang mencakup biaya hidup, namun tentu tidak mudah mendapatkannya. Untuk mengatasinya, kamu dapat mengambil kerja paruh waktu. 

Namun sebelum mengambil kerja paruh waktu, pelajari lebih dulu aturan perkuliahan dan bekerja di negara tersebut, supaya kamu tidak mendapatkan masalah dalam kuliah maupun terkait dengan visa.

5. Kemampuan Berbahasa

Latih kembali kemampuanmu untuk menggunakan bahasa yang digunakan di negara tujuan, atau setidaknya kemampuan bahasa Inggrismu cukup mahir digunakan dalam pergaulan sehari-hari. 

Untuk meningkatkan kemampuan berbahasa, kamu dapat berlatih dengan teman yang fasih, mendengarkan video atau podcast berbahasa asing, atau menggunakan aplikasi untuk belajar bahasa asing.

6. Pelajari Adat Istiadat dan Kebudayaan di Negara Tujuan

Penting sekali untuk mempelajari adat istiadat dan kebudayaan negara yang akan menjadi rumahmu sementara waktu. Hal ini dapat memberikanmu gambaran bagaimana harus bertingkah laku di negara tujuan. Selain itu, secara tidak langsung hal ini dapat menambah wawasan baru untukmu.

7. Gunakan Teknologi

Untuk dapat mengakses informasi maupun berkomunikasi dengan keluarga dan teman, kamu memerlukan kartu SIM lokal negara tujuan. Tidak perlu bingung mencarinya, sebab kartu ini tentu sudah banyak dijual di bandara negara tujuan. 

Agar tidak terasa mahal, gunakan aplikasi chatting, seperti WhatsApp atau Telegram lebih disarankan.

8. Persiapkan Mental

Hidup di negara orang memang bisa menjadi tantangan. Kamu akan bertemu banyak orang dengan latar belakang yang berbeda, sehingga kamu harus siap mempelajari segala perbedaan yang ada tanpa pandangan menghakimi atau tersinggung.

Itulah delapan persiapan yang harus kamu miliki sebelum memutuskan untuk berkuliah di luar negeri. Jangan lupa untuk belajar giat dan berdoa agar dapat dimudahkan dalam meraih impian melanjutkan pendidikan ke luar negeri.

Merasa artikel ini bermanfaat? Yuk, bantu bagikan kepada teman atau orang di sekitarmu yang membutuhkan informasi ini!

Sumber

*) Dikutip dari berbagai sumber

Nastiti Annisa Saraswati

Content Writer dan Pencinta Sejarah