IPAS KELAS VI
Kegiatan Ekonomi Di Indonesia
11 - Januari - 2022 7,9K Share :Kegiatan Ekonomi di Indonesia meliputi kegiatan produksi, kegiatan distribusi, dan kegiatan konsumsi. Untuk mengetahui lebih lanjut mari kita belajar tentang kegiatan ekonomi di Indonesia
Kegiatan Ekonomi di Indonesia meliputi kegiatan produksi, kegiatan distribusi, dan kegiatan konsumsi. Untuk mengetahui lebih lanjut mari kita belajar tentang kegiatan ekonomi di Indonesia.
Daftar Isi
1. Kegiatan Produksi (Kegiatan Menghasilkan Barang dan Jasa)
Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan oleh manusia dalam bidang ekonomi. Kegiatan ekonomi dilakukan untuk menghasilkan pendapatan dalam memenuhi kebutuhan hidup. Kegiatan ekonomi secara garis besar meliputi produksi, distribusi, dan konsumsi.
Kegiatan produksi adalah kegiatan yang menghasilkan atau meningkatkan nilai guna suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia. Orang atau lembaga tertentu yang menghasilkan barang atau jasa disebut produsen.
Berikut beberapa contoh kegiatan produksi.
a. Mengambil barang yang disediakan oleh alam, seperti pertambangan dan perikanan laut.
b. Mengolah lahan pertanian, perkebunan, dan perikanan.
c. Membuat dan mengolah barang, seperti mengolah dari barang dasar atau bahan baku menjadi barang yang siap dipakai, seperti mengolah kapas menjadi kain.
d. Melakukan kegiatan jasa, misalnya menyimpan barang dalam gudang, menanggung risiko atas kecelakaan yang akan dialami seseorang (perusahaan asuransi), dan menyimpan uang di bank atau mengambil uang dari bank.
2. Kegiatan Distribusi
Kegiatan distribusi adalah suatu kegiatan untuk menyebarkan atau menyalurkan barang dan jasa dari produsen kepada konsumen. Orang atau lembaga yang menjalankan kegiatan distribusi disebut distributor. Contohnya berdagang atau berjualan beras.
3. Kegiatan konsumsi
Kegiatan konsumsi adalah kegiatan memakai, mengurangi, atau menghabiskan nilai guna. suatu barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan. Pelaku kegiatan konsumsi disebut konsumen
Berbagai kegiatan ekonomi tersebut bergantung pada letak geografis wilayah, seperti di daerah dataran tinggi, dataran rendah, maupun pantai. Hal tersebut berpengaruh terhadap hasil produksi, distribusi, dan konsumsi, pasti berbeda. Setiap kegiatan tersebut mempunyai karakeristik yang berbeda.
A. Pertanian
Negara kita adalah negara agraris. Berbagai jenis tanaman dapat tumbuh. Hasil tanah pertanian Indonesia, antara lain padi, jagung, ubi, tembakau, kelapa sawit, karet, cengkeh, palm, kopi, cendana, kayu putih, lada, dan teh.
B. Perkebunan
Perkebunan merupakan usaha penanaman lahan dengan menanam jenis tanaman keras. Tanaman perkebunan dapat digolongkan ke dalam dua golongan, yaitu tanaman musiman dan tanaman tahunan.
1. Contoh tanaman perkebunan musiman atau berumur pendek adalah tebu dan tembakau.
2. Contoh tanaman perkebunan tahunan atau berumur panjang adalah teh, kopi, cengkeh, lada, karet, kelapa, dan kelapa sawit.
C. Peternakan
Peternakan adalah usaha memelihara binatang peliharaan yang diambil manfaatnya. Usaha, peternakan dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu peternakan hewan besar, peternakan hewan kecil, dan peternakan unggas.
1. Contoh peternakan hewan besar adalah peternakan sapi, kerbau, dan kuda. Peternakan hewan besar banyak dilakukan Peternakan ayam potong pedaging. di daerah dengan padang rumput yang luas. Contohnya, di Nusa Tenggara Timur.
2. Contoh peternakan hewan kecil adalah peternakan kambing, domba , ayam dan kelinci. Usaha perikanan dibedakan menjadi dua, yaitu:
3. Contoh peternakan unggas adalah peternakan ayam, itik, entok, dan burung.
D. Perikanan
Usaha perikanan dibedakan menjadi dua yaitu.
1. Perikanan air tawar adalah usaha memelihara dan menangkap ikan di perairan darat.
2. Perikanan laut adalah usaha menangkap ikan di pantai atau di laut dan pembudidayaan ikan laut dalam tambak-tambak.
Baca juga : Agribisnis Perikanan
Selain ikan, laut juga menghasilkan mutiara, udang, rumput laut, dan garam. Hasil-hasil itu digunakan untuk memenuhi keperluan penduduk dan sebagai bahan ekspor. Ekspor hasil adalah udang. Produksi udang dilakukan dengan membuat tambak udang.
E. Kehutanan
Hutan Indonesia sangat luas. Hasil-hasil hutan, antara lain kayu, rotan, damar, dan pinus. Selain hasil-hasil tersebut, hutan mempunyai fungsi penting, yaitu menjaga keseimbangan alam. Pepohonan yang tumbuh di hutan membantu peresapan_air_ke dalam tanah. Dengan demikian, bisa menghindari terjadinya banjir. Selain itu, hutan menjadi tempat hidup serta Hutan hujan tropis Indonesia. berkembangnya berbagai satwa. Oleh karena itu, hutan tidak boleh dirusak, tetapi harus dijaga kelestariannya. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga agar hutan tidak rusak, di antaranya adalah mencegah penebangan liar dan mengadakan reboisasi atau peremajaan hutan.
F. Pertambangan
Indonesia memiliki berbagai macam mineral Usaha untuk mengolah atau memanfaatkan mineral demi kesejahteraan manusia disebut pertambangan. Barang tambang dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:
1. Bahan tambang mineral logam, contohnya adalah timah, bauksit, besi, nikel, tembaga, dan emas.
2. Bahan tambang bukan logam. Contohnya, keramik, belerang, gips, dan marmer.
3. Bahan tambang sumber energi. Contohnya, minyak bumi, batubara, dan gas.
Pengolahan minyak bumi dan gas bumi Indonesia dilakukan oleh Pertamina (Perusahaan Tambang Minyak Nasional). Selain itu, dilakukan juga oleh Indonesia bekerja sama dengan negara asing seperti Inggris, Amerika, dan Belanda melalui perusahaan Caltex, Stanvac, atau Arco.
G. Perindustrian
Industri adalah usaha atau kegiatan untuk mengubah bahan mentah menjadi bahan setengah jadi atau barang jadi. Contoh industri adalah pengolahan ikan menjadi ikan kaleng, karet menjadi ban, dan sebagainya.
Industri dikelompokkan menjadi industri rumah tangga, industri kecil, industri sedang, dan industri besar.
Ciri-ciri industri kecil atau rumah tangga, antara lain:
1. dilakukan sebagai usaha sampingan;
2. menggunakan peralatan sederhana;
3. membutuhkan modal kecil;
4. memerlukan banyak pekerjaan tangan.
Ciri-ciri industri sedang, antara lain:
1. modalnya relatif besar;
2. menggunakan peralatan dan teknologi modern;
3. menggunakan tenaga ahli dan teknisi terampil .
Ciri-ciri industri besar, antara lain:
1. modal besar;
2. menggunakan peralatan berteknologi modern;
3. tenaga ahli berketerampilan tinggi;
4. memiliki organisasi kerja dan pembagian tugas yang jelas;
5. proses produksi dilakukan siang dan malam hari secara terus menerus, ,
H. Perdagangan
Perdagangan adalah jenis kegiatan yang ber tujuan untuk menyalurkan barang dan jasa dari produsen ke konsumen Barang yang diperdagangkan merupakan hasil-hasil pertanian, peternakan, perikanan, hutan, dan barangbarang hasil industri. Perdagangan muncul karena kemampuan manusia, daerah, atau negara menyediakan barang kebutuhan yang terbatas. Hal tersebut menyebabkan adanya saling ketergantungan.
Selain perdagangan antarpenjual dalam satu negara, ada juga perdagangan antarnegara. Kegiatan perdagangan antarnegara disebut ekspor-impor Ekspor adalah usaha mengirim dan menjual barang ke luar negeri. Impor adalah usaha memasukkan dan membeli barang dari luar negeri.
I. Jasa
Jasa adalah pemberian pelayanan terhadap konsumen atau pemakai jasa Jenis-jenis usaha di bidang jasa, misalnya bank, asuransi, dokter, bengkel, penyewaan mobil dan penyewaan komputer.
J. Pelayanan Jasa Pariwisata
Pariwisata adalah hal-hal yang berhubungan dengan perjalanan untuk rekreasi. Usahausaha dalam bidang jasa pariwisata, antara lain sebagai berikut.
1. Pengelola jasa penginapan seperti hotel, penginapan, dan losmen.
2. Industri dan penjualan barang-barang suvenir atau cindera mata.
3. Penyedia jasa pemandu Wisata (tour guide).
4. Penyedia jasa transportasi wisata (travel).
*) Dikutip dari berbagai sumber
Andi Tedy
Content Editor
