IPAS KELAS V
Sistem Pencernaan Pada Manusia Dan Hewan
05 - Januari - 2022 6,2K Share :Salah satu kebutuhan manusia dan hewan adalah makanan. Agar makanan dapat dimanfaatkan oleh tubuh, makanan harus di proses dan dicerna terlebih dahulu menjadi sari makanan. Perubahan makanan dari bentuk yang kompleks (utuh) menjadi bentuk yang sederhana (mudah diserap) disebut proses pencernaan makanan.

Salah satu kebutuhan manusia dan hewan adalah makanan. Agar makanan dapat dimanfaatkan oleh tubuh, makanan harus di proses dan dicerna terlebih dahulu menjadi sari makanan. Perubahan makanan dari bentuk yang kompleks (utuh) menjadi bentuk yang sederhana (mudah diserap) disebut proses pencernaan makanan.
Sistem pencernaan pada manusia dan hewan merupakan serangkaian proses untuk mengubah makanan dengan bantuan enzim dan menyerap sari makanan yang dibutuhkan oleh tubuh. Berikut ini terdapat enam organ yang bekerja untuk sistem pencernaan pada manusia dan hewan.
Daftar Isi :
A. Organ-organ Pencernaan pada Manusia
1. Rongga Mulut
Mulut adalah pintu masuk makanan. Di dalam mulut terdapat rongga mulut, lidah, kelenjar ludah, dan gigi. Fungsi mulut bermacam-macam, yaitu menghancurkan makanan, mencerna makanan, mengecap rasa makanan, dan membantu menelan makanan. Pada mulut berlangsung dua jenis pencernaan, yaitu sebagai berikut.
- Pencernaan mekanis yang dilakukan oleh gigi dan lidah, berupa mengunyah, mencampur makanan dengan air ludah sebelum makanan ditelan.
- Pencernaan secara kimia yang dilakukan oleh kelenjar ludah, yaitu pemecahan amilum menjadi maltose.
2. Kerongkongan
Kerongkongan adalah penghubung antara mulut dan lambung. Kerongkongan disebut esofagus. Kerongkongan berbentuk tabung dan terdapat otot-otot pada kerongkongan yang berfungsi untuk membawa makanan dari mulut ke lambung Kerongkongan terdiri atas tiga bagian, yaitu sebagai berikut.
- Bagian superior yang terdiri atas otot rangka.
- Bagian tengah yang terdiri atas campuran otot rangka dan otot polos.
- Bagian interior yang terdiri atas otot polos.
3. Lambung
Lambung adalah organ pencernaan yang berfungsi untuk mencerna berbagai zat makanan, Letak lambung berada di bawah sekat rongga badan. Di dalam lambung terjadi pencernaan kimiawi dengan menggunakan enzim pepsin, enzim renin, enzim lipase, dan asam lambung (HCI).
Lambung terdiri atas tiga bagian utama, yaitu kardiak, fundus, dan pilorus. Di ujung bagian atas lambung yang berbatasan dengan kerongkongan terdapat sfingter yang berfungsi untuk menjaga makanan agar tidak keluar dari lambung dan dimuntahkan kembali. Adapun di bagian bawah yang berbatasan dengan usus dua belas jari disebut sfingter pilorus.
4. Usus Halus
Usus halus adalah tempat penyerapan sari-sari makanan. Di sini juga terjadi proses pencernaan kimiawi dengan bantuan enzim tripsin, enzim disakarase, enzim erepsin, dan enzim lipase. Sari-sari makanan diserap melalui jonjot-jonjot usus yang disebut vili. Seluruh sari makanan kecuali asam lemak dan gliserol diangkut melalui vena porta menuju ke hati. Adapun asam lemak dan gliserol diangkut melalui pembuluh limfa.
5. Usus Besar
Fungsi usus besar adalah untuk memilah kembali hasil pencernaan. Di sini terjadi penyerapan air dengan jumlah yang paling banyak daripada organ lain dan terjadi proses pembusukan sisa-sisa makanan dengan bantuan bakteri. Struktur usus besar terdiri atas.
- usus buntu.
- kolon asedens (kolon naik).
- kolon transversum (kolon datar)
- kolon desendens (kolon turun)
- rektum (tempat penyimpanan kotoran sebelum dikeluarkan melalui anus)
6. Anus
Anus atau dubur adalah penghubung antara rektum dengan lingkungan luar tubuh. Di anus terdapat otot sfingter yang berfungsi untuk membuka dan menutup anus. Fungsi utama anus adalah sebagai alat pembuangan kotoran melalui proses defekasi (buang air besar).
B. Sistem Pencernaan Hewan
Hewan vertebrata (bertulang belakang) memiliki organ dan saluran pencernaan yang sempurna. Hewan vertebrata memiliki sistem pencernaan yang berbeda-beda, tergantung pada makanan, habitat, dan struktur tubuhnya.
1. Sistem Pencernaan Mamalia
Saluran pencernaan pada hewan mamalia terdiri atas-mulut, kerongkongan, tambung, usus halus, usus besar, dan anus. Sistem pencernaan mamalia pada umumnya dengan hewan pemamah biak berbeda, perbedaannya berada pada fungsi gigi dan lambung. Lambung hewan pemamah biak-seperti sapi-terbagi atas empat bagian, yaitu perut besar (rumen), perut jala (retikulum), perut kitab (omasum), dan perut masam (abomasum)
2. Sistem Pencernaan Aves
Saluran pencernaan aves (burung) terdiri atas mulut, kerongkongan, tembolok, lambung kelenjar, lambung pengunyah (empedal), usus halus, usus besar, rektum, dan kloaka.Pada bagian mulut terdapat paruh yang kuat untuk mengambil makanan karena burung tidak mempunyai gigi. Lidah burung kaku karena dilapisi zat tanduk. Lambung atau perut besar terdiri atas dua bagian, yaitu lambung kelenjar di bagian depan dan lambung pengunyah atau empedal di bagian belakang.
3. Sistem Pencernaan Reptil
Saluran pencernaan pada reptil terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung, usus, dan kloaka. Kelenjar pencernaan terdiri atas kelenjar ludah, pankreas, dan hati. Pada mulut reptil terdapat gigi dan lidah. Gigi-gigi tumbuh pada rahang atas dan rahang bawah. Pada ular berbisa terdapat gigi bisa atau gigi beracun.
4. Sistem pencernaan Amfibi
Saluran pencernaan pada amfibi terdiri atas mulut, kerongkongan (esofagus), Jambung (ventrikulus), usus (intestinum), dan kloaka. Di dalam rongga mulut terdapat gigi, lidah, dan kelenjar ludah. Kelenjar pencernaan terdiri atas kelenjar ludah, hati, dan pankreas. Gigi tumbuh pada rahang atas dan langit-langit yang disebut gigi vomer. Lidah pada katak bercabang dua dan berfungsi sebagai alat penangk ap mangsa.
5. Sistem Pencernaan Ikan
Saluran pencernaan ikan terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung, usus, dan. anus. Di dalam rongga mulut ikan terdapat lidah pendek yang berada di dasar mulut. Gigi ikan tumbuh pada bagian rahang atas dan rahang bawah, bahkan ada yang tumbuh pada langit-langit mulut. Ikan tidak mempunyai kelenjar ludah, tetapi mempunyai kelenjar lendir di mulutnya. Lambung merupakan pelebaran dari saluran pencernaan. Ikan mempunyai hati, kantung empedu, serta saluran empedu yang bermuara ke dalam usus. Pankreas dan hati bersatu, disebut hepatopankreas.
Hewan invertebrata (tidak bertulang belakang) juga memiliki organ pencernaan. Namun, organ pencernaan hewan invertebrata belum sempurna, tidak seperti halnya vertebrata.
1. Sistem Pencernaan Serangga
Saluran pencernaan serangga terdiri atas mulut, kerongkongan, tembolok. lambung pengunyah (empedal), lambung, usus, rektum, dan anus. Mulut belalang terdiri atas beberapa alat-alat mulut, yaitu bibir atas (labrum), bibir bawah (labium), rahang atas (maksila), rahang bawah (mandibula). Bibir atas berfungsi sebagai alat pengecap.Bibir bawah mempunyai sepasang alat peraba. Rahang bawah mempunyai gigi yang tajam untuk mengunyah makanan. Rahang atas mempunyai sepasang gigi yang besar untuk memotong daun.
2. Sistem Pencernaan Cacing
Saluran pencernaan cacing tanah terdiri atas mulut, kerongkongan, tembolok, empedal, usus, dan anus. Makanan cacing tanah berupa humus. Di sekitar kerongkongan terdapat tiga pasang kelenjar kapur yang menghasilkan zat kapur guna menetralkan sifat asam makanannya.
Di dalam empedal, makanan dihaluskan secara mekanik dengan bantuan kerikil yang masuk bersama makanan. Di dalam usus, makanan dicerna secara kimiawi. Saluran pencernaan cacing terdiri atas mulut, esofagus, dan sistem gastrovaskuler. Pada planaria, mulut terdapat pada tengah tubuh bagian ventral. Sistem pencernaan planaria disebut sistem gastrovaskuler, yang berarti perut yang bercabang-cabang membentuk saluran-saluran.
Perbedaan Sistem Pencernaan Hewan Pemamah Biak dan Manusia Sistem pencernaan hewan pemamah biak berbeda dengan manusia. Salah satu contoh hewan pemamah biak adalah sapi. Sapi dapat mengunyah atau memamah makanan yang berupa rerumputan melalui dua tahap. Tahap pertama terjadi saat awal mereka makan. Makanan itu hanya dikunyah sebentar dan masih kasar. Tahap kedua makanan tersebut disimpan di dalam rumen lambung. Selang beberapa waktu saat lambung sudah penuh, makanan akan dikeluarkan untuk dikunyah kembali hingga teksturnya lebih halus.Setelah halus, makanan tersebut masuk ke dalam rumen lambung lagi.
Sistem pencernaan manusia merupakan saluran sederhana, dimulai dari rongga mulut yang terdiri atas kelenjar ludah, lidah, dan gigi. Makanan yung sudah melewati rongga mulut akan masuk ke dalam kerongkongan, kemudian menuju ke lambung. Di dalam lambung, makanan akan bercampur dengan asam lambung. Organ pencernaan selanjutnya adalah usus yang terdiri atas usus halus dan usus besar. Usus merupakan bagian utama dari sistem pencernaan, karena fungsi utama pencernaan adalah penyerapan sari-sari makanan. Eliminasi/pembuangan ampas/ sisa-sisa makanan juga terjadi di usus.
Sumber
*) Dikutip dari berbagai sumber

Andi Tedy
Content Editor