Organ Pernapasan Manusia Dan Hewan

Manusia bernapas melalui paru-paru. Hewan juga bernapas melalui paru-paru, tetapi apakah kalian tau jika hewan memiliki bermacam-macam jenis sesuai habibatnya? Sehingga organ pernapasan hewan juga berbeda. Seperti contohnya katak yang bernapas melalui insang. Berikut kita pelajari organ pernapasan manusia dan hewan.

Daftar Isi

1. Organ Pernapasan Manusia
2. Organ Pernapasan Hewan

1. Organ Pernapasan Manusia

Bernapas merupakan salah satu ciri makhluk hidup. Bernapas menjadi pembeda antara makhluk hidup dengan benda mati. Organ pernapasan manusia terdiri dari hidung, faring, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, dan paru-paru (alveolus).

a. Hidung

Udara akan masuk melalui organ hidung, di dalam rongga hidung terdapat rambut-rambut pendek, tebal, dan berselaput lendir. Rambut-rambut pendek berfungsi untuk menyaring kotoran masuk bersama udara, sedangkan selaput lendir berfungsi menangkap benda asing yang masuk. Di dalam rongga hidung terdapat alat pengatur suhu untuk mengatur suhu tubuh dan kelembapan udara.

b. Faring

Faring merupakan organ sistem pernapasan yang terletak diantara saluran pernapasan pada bagian depan dan saluran pencernaan bagian belakang.

c. Laring

Laring merupakan organ yang terletak di belakang faring. Laring terdiri atas sembilan susunan tulang rawan berbentuk kotak. Organ laring memiliki katup yang bernama epiglotis, fungsinya mengatur makanan dan udara pernapasan agar berjalan sesuai salurannya. Selain itu, di dalam laring terdapat pita suara yang menjadi organ penghasil suara manusia.

d. Trakea (batang tenggorokan)

Trakea yaitu organ pernapasan yang berbentuk seperti tyabung besar. Pada trakea terdapat jaringan yang disebut silia, berfungsi untuk mendorong keluar dabu dan bakteri yang masuk saluran pernapasan.

e. Bronkus 

Bronkus merupakan percabangan dari trakea atas bronkus kiri dan bronkus kanan. Bronkus menjadi saluran penghubung antara rongga hidung, mulut, dan paru-paru.

f. Bronkiolus 

Bronkiolus merupakan percabangan dari bronkus. Organ bronkiolus berfungsi sebagai penyalur udara dari bronkus alveoli, juga mengontor jumlah udara yang masuk dan keluar saat kita bernapas.

g. Alveolus

Alveolus berada di dalam paru-paru, berfungsi sebagai tempat terjadinya pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Alveolus berbentuk seperti buah anggur, dikelilingi oleh kapiler darah.

Nah barusan kita belajar tentang organ pernapasan manusia. Udara yang masuk ke dalam tubuh akan diproses melalui lubang hidung, kemudian masuk ke dalam batang tenggorokan. Setelah dari batang tenggorokan, udara masuk ke paru-paru. Di dalam paru-paru, oksigen terserap ke dalam pembuluh darah halus. Sedangkan gas karbon dioksida dari pembuluh darah akan masuk ke paru-paru dan dibuang saat kita menghembuskan napas.

2. Organ Pernapasan Hewan

Hewan bernapas seperti manusia. Namun, sistem pernapasan hewan berbeda dengan manusia. Sistem pernapasan hewan juga berbeda-beda sesuai dengan jenisnya. Berikut kita jelaskan sistem pernapasan pada beberapa hewan.

a. Ikan (Pisces)

Ikan adalah hewan yang hidup di dalam air. Ikan bernapas menggunakan insang. Insang ikan berjumlah empat pasang, letaknya di samping kepala kanan dan kiri. Insang dilindungi oleh tutup insang. Proses pernafasan insang yaitu air masuk ke rongga mulut. Sedangkan tutup insang menutup. Lalu air dikeluarkan melalui tutup insang. Oksigen yang terkandung dalam air diikat oleh kapiler darah pada insang. Karbon dioksida dikeluarkan melalui insang.

b. Cacing tanah (Vermes)

Cacing bernapas melalui kulit. Pada permukaan kulit cacing yang tipis terdapat pembuluh darah. Kulit cacing selalu basah dan berlendir yang berguna untuk memudahkan penyerapan oksigen dari udara. Saat udara masuk ke dalam kulit, oksigen akan diikat oleh darah. Darah pada cacing mengandung hemoglobin yang mampu mengikat oksigen. Oksigen yang diikat hemoglobin akan diedarkan ke seluruh tubuh. Zat sisa pembakaran berupa karbon dioksida dan uap air dikeluarkan melalui permukaan kulit.

c. Serangga (Insekta)

Alat pernapasan serangga berupa trakea, yaitu sistem tabung yang memiliki banyak percabangan di dalam tubuh. Sedangkan percabangan trakea disebut trakeola. Udara masuk melalui pori-pori kecil di permukaan tubuh serangga yang disebut spirakel. Kemudian udara beredar melalui pembuluh udara kecil. Sel-sel tubuh mengambil oksigen secara langsung dari pembuluh udara kecil tersebut. Karbon dioksida dari sel akan keluar melalui trakeola lalu lubang spirakel.

d. Amfibi

Hewan amfibi yaitu hewan yang hidup di darat dan di air, contohnya katak, kodok, kadal air, dan salamander. Saat masih menjadi kecebong, katak hidup di dalam air dan bernapas menggunakan insang. Insang pada kecebong terletak di luar tubuhnya dan terdiri dari lembaran-lembaran kulit halus mengandung kapiler darah. Setelah berumur 9 hari, kecebong bernapas menggunakan insang dalam. Lalu insang dalam akan menyusut seiring mulai berfungsinya paru-paru dan katak muda akan tumbuh menjadi katak dewasa.

e. Reptil

Reptil merupakan Binatang yang melata atau merayap. Contohnya ular, buaya, kura-kura, dan Komodo. Reptil bernapas menggunakan paru-paru. Saat bernapas, udara masuk melalui hidung, batang tenggorokan, lalu ke paru-paru.

f. Burung (Aves)

Burung bernapas dengan sepasang paru-paru, letaknya di dalam rongga dada. Saat bernapas, udara masuk melalui lubang hidung pada pangkal paruh sebelah atas. Lalu udara masuk ke pembuh darah atau disebut trakea. Dari trakea, Sebagian udara masuk ke paru-paru dan Sebagian sisanya masuk ke kantong udara.

Saat tidak terbang, burung menghirup udara sebanyak-banyaknya. Namun saat terbang, burung tidak menghirup udara. Udara diembuskan dari kantong udara ke paru-paru. Kantong udara pada hewan berfungsi sebagai tempat menyimpan udara.

g. Mamalia

Mamalia merupakan jenis hewan menyusui. Mamalia terdiri dari dua jenis, yaitu mamalia darat dan mamalia air. Mamalia darat contohnya kerbau, sapi, dan kuda. Mamalia air contohnya paus, dan lumba-lumba. Alat pernapasan mamalia darat terdiri atas hidung, pangkal tenggorok, batang tenggorok, dan paru-paru. Sedangkan pada mamalia air, hidungnya dilengkapi katup. Saat mamalia tersebut menyelam, katupnya akan menutup. Begitupun sebaliknya. Saat itulah mamalia air akan menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida.