Belajar Dari Mana Saja di tamanpustaka.com
Mulai BelajarELY ZULAIKHA, 31 - Oktober - 2021 5184
Ekosistem pemakan makanan materi pembelajaran Ekosistem Alami Ekosistem Buatan Jenis Makanan Hewan Kelompok Herbivora Kelompok Karnivora Kelompok Omnivora
Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem terbagi menjadi dua, yaitu ekosistem alami (yang terdiri dari ekosistem air dan ekosistem darat) dan ekosistem buatan, ekosistem ini diciptakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan manusia. Kemudian jenis makanan hewan yang terdiri dari tiga kelompok yaitu herbivora (hewan pemakan tumbuhan), karnivora (hewan pemakan daging), dan omnivora (hewan pemakan segalanya). Mari pelajari selengkapnya.
Daftar Isi :
Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Makhluk hidup tidak dapat hidup sendiri, mereka butuh makhluk hidup lain dan lingkungannya demi keberlangsungan hidupnya. Komponen ekosistem terdiri dari komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik adalah komponen lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup. Kemudian komponen abiotik, yaitu komponen berupa makhluk mati. Ekosistem terbagi menjadi dua, yaitu
Ekosistem alami adalah sebuah ekosistem yang proses terbentuknya terjadi secara alami dengan sendirinya. Dengan kata lain, hal ini disebabkan karena adanya interaksi antara komponen biotik dan abiotik. Tanpa adanya campur tangan manusia.yang terdiri dari ekosistem air dan ekosistem darat. Ekosistem air terdiri dari ekosistem air tawar dan ekosistem air asin. Contoh dari ekosistem air tawar adalah kolam, danau, dan sungai. Ekosistem ini sangat cukup mendapatkan sinar matahari, dan tumbuhan ganggang paling banyak hidup dalam ekosistem air tawar. Selanjutnya, contoh dari ekosistem air asin adalah ekosistem laut dalam dan ekosistem terumbu karang. Makhkluk hidup yang hidup pada ekosistem air asin seperti ikan, koral, kerang, dan yang lainnya. Dalam ekosistem air asin juga terdapat beberapa jenis hewan kecil dan tumbuhan alga yang bsa membuat makanannya sendiri.
Sedangkan ekosistem darat terdiri dari ekosistem hutan, padang pasir, padang rumput, taiga, dan tundra. Ekosistem ini dibedakan oleh curah hujan dan iklim, dari perbedaan tersebut menyebakan hewan dan tumbuhan di dalamnya juga berbeda. Contoh tumbuhannya seperti anggrek dan rotan, dan contoh hewannya seperti buruk, harimau, kera, dan badak, berada pada ekosistem hutan hujan tropis. (a) Sabana memiliki curah hujan rendah, hewan yang hidup di ekosistem ini adalah jenis serangga dan mamalia (singa). (b) Curah hujan di padang rumput lebih rendah dibandingkan sabana. Tumbuhan yang hidup pada ekosistem ini adalah rumput. Sedangkan hewannya seperti ular, kanguru, dan jerapah. (c) Kemudian ada gurun, ini merupakan ekosistem paling gersang yang memiliki curah hujan sangat rendah. Tumbuhan yang hidup pada ekosistem ini adalah kaktus. Sedangkan hewannya seperti kadal, ular, dan kalajengking. (d) taiga adalah hutan yang tersusun dari satu jenis tumbuhan seperti pinus dan cemara. Pada saat musim dingin, suhu di taiga sangat rendah. Contoh hewan yang hidup pada ekosistem ini adalah beruang hitam. (e) tundra adalah suatu area dimana pertumbuhan pohon terhambat karena rendahnya suhu lingkungan sekitar. Oleh karena itu, disebut daerah tanpa pohon. Makhluk hidup yang mampu bertahan pada ekosistem ini adalah rumput dan beberapa jenis burung bersarang pada saat musim panas, seperti bebek dan angsa.
Ekosistem buatan adalah sistem ekologi yang lingkungannya dibuat oleh manusia. Sistem ekologi ini juga tersusun atas interaksi komponen biotik dan abiotik.ekosistem ini diciptakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan manusia. Ekosistem buatan mendapatkan subsidi energi dari luar. Walaupun ekosistem buatan dapat dibangun dengan usaha manusia, kita harus tetap memperhatikan keseimbangan lingkungan hidup seperti ekosistem alami. Ihi hal penting demi menjaga kelangsungan makhluk hidup yang ada di sekitar. Sebagai manusia kita harus menjaga kelestarian lingkungan hidup. Contohnya seperti waduk, sawah, dan akuarium.
Jenis - jenis makanan hewan dikelompokkan menjadi tiga bagian kelompok, yaitu herbivora, komnivora, dan omnivora.
Kelompok Herbivora adalah hewan pemakan tumbuhan seperti batang, daun, buah, atau rumput. Ciri dari hewan ini memiliki gigi taring, giginya hanya gigi geraham dan gigi seri untuk mengunyah, berkaki 4, dan melahirkan anaknya dengan cara beranak. Biasanya mereka mencari makanan secara bersama-sama ke padang rumput atau hutan. Contoh dari hewan herbivora adalah kuda, kambing, burung beo, dan kerbau.
Kelompok karnivora adalah hewan pemakan daging. Hewan yang termasuk kelompok karnivora dikenal sebagai hewan buas. Hewan karnivora memiliki ciri-ciri gigi taring tajam, bisa bergerak cepat, penciumannya tajam, dan memiliki kuku yang runcing. Gigi taringnya berguna untuk merobek dan mengoyak mangsanya. Hewan jenis ini tidak mau tinggal bersama-sama, biasanya mereka mempunyai daerah kekuasaan masing-masing di alam liar. Contoh dari hewan karnivora adalah macan, harimau, komodo, ikan hiu, dan ular.
Kelompok Omnivora adalah hewan pemakan segalanya, artinya hewan ini bisa memakan tumbuh-tumbuhan dan daging. Hewan jenis ini memiliki ciri gigi taring yang tajam, gigi seri untuk memotong makanan, dan gigi geraham untuk mengunyah makanan. Contoh hewan omnivora adalah monyet, ayam, dan musang.
Sumber
*) Dikutip dari berbagai sumber
Tentang Taman Pustaka
Taman Pustaka adalah website yang membahas tentang pelajaran sekolah, madrasah dan pengetahuan umum. Taman Pustaka juga sebagai media pembelajaran bagi para siswa, santri, mahasiswa, serta masyarakat umum yang ingin mengembangkan pengetahuan. pada setiap artikel di taman pustaka di lengkapi gambar dan video agar kandungan materi dalam artikel dapat lebih mudah dipelajari.