Belajar Dari Mana Saja di tamanpustaka.com

Mulai Belajar
KIAT SUKSES

Perlukah Ambil Pendidikan Profesi? Ini 3 Pertimbangan Yang Harus Dipikirkan

Nastiti Annisa Saraswati, 13 - Nopember - 2020 2848

Pendidikan Profesi Sarjana Pekerjaan Persyaratan Biaya Pendidikan Profesi Guru Curriculum Vitae


blogs-images

Setelah lulus dari program pendidikan sarjana (Strata-1), biasanya mencari pekerjaan adalah kegiatan yang akan dilakukan mayoritas alumni. Namun ada beberapa profesi yang hanya bisa dilamar oleh pelamar yang memiliki kualifikasi pendidikan profesi, seperti advokat, apoteker, perawat, dokter, guru dan sebagainya. 

Tapi apa yang sebenarnya dimaksud pendidikan profesi? Apa yang harus dipertimbangkan untuk mengambil pendidikan profesi? Perlukah pencari kerja mengambil pendidikan profesi untuk memoles Curriculum Vitae (CV) agar terlihat meyakinkan di mata calon pemberi kerja? Simak terus artikel ini untuk mengetahui jawabannya!

Daftar Isi :

3 Pertimbangan sebelum Mengambil Pendidikan Profesi

3 pertimbangan sebelum mengambil pendidikan profesi

Pengertian Pendidikan Profesi 

Dikutip dari Kompas.com sub Edukasi, pendidikan profesi adalah lanjutan dari pendidikan akademik, yakni sistem pendidikan yang mengarah kepada penguasaan ilmu pengetahuan tertentu. Pendidikan akademik ini mencakup program pendidikan Sarjana, Magister, dan Doktor. Sehingga dapat dikatakan syarat untuk mengambil pendidikan profesi adalah lulus dari pendidikan akademik.

Pendidikan profesi dipersiapkan agar peserta didik memiliki pekerjaan dengan persyaratan keahlian khusus dan gelar profesi/keahlian tertentu. Khusus untuk pendidikan profesi advokat, alumni tidak mendapat gelar tertentu, seperti apoteker yang mendapat gelar Apt.. Selain itu, untuk bisa disahkan menjadi advokat/pengacara diwajibkan mengikuti ujian. Apabila lulus maka harus mengikuti penyumpahan di Pengadilan Tinggi sesuai domisili.

3 Pertimbangan yang Harus Dipikirkan

Sebelum mengambil pendidikan profesi, terdapat beberapa pertimbangan yang harus dipikirkan masak-masak, antara lain sebagai berikut:

1. Pekerjaan

Seperti yang telah dijelaskan di atas, beberapa pekerjaan memiliki kualifikasi pendidikan profesi. Sehingga jika pekerjaan yang ingin kamu dapatkan mewajibkan untuk mengikuti pendidikan profesi, maka pendidikan ini harus kamu ambil. 

Tidak hanya untuk melamar pekerjaan, pendidikan profesi terkadang menjadi persyaratan untuk mendapatkan sertifikat yang menyatakan kamu memiliki keahlian tertentu. Hal ini dapat dilihat dari program Pendidikan Profesi Guru yang apabila masa pendidikan telah selesai, peserta didik akan mendapatkan Sertifikat Pendidik.

2. Persyaratan

Pendidikan profesi mungkin memiliki persyaratan yang sedikit berbeda dari program pendidikan lainnya. Sebagai contoh, Pendidikan Khusus Profesi Advokat yang dapat diikuti oleh lulusan Sarjana Hukum atau Program Pendidikan Profesi Akuntansi yang dapat diikuti oleh lulusan Sarjana Akuntansi. Sehingga dapat dikatakan, pendidikan profesi hanya dapat diikuti oleh alumni bidang ilmu tertentu.

3. Biaya

Pendidikan profesi masing-masing bidang ilmu memiliki biaya yang berbeda. Hal ini juga karena mengikuti lama masa pendidikan yang harus dijalani. Sebagai contoh, Pendidikan Khusus Profesi Advokat yang masa pendidikannya selama dua sampai tiga bulan mematok biaya yang cukup terjangkau, kurang lebih Rp 6.000.000,-. Tentu akan berbeda dengan biaya Program Pendidikan Profesi Akuntansi yang membutuhkan 2 semester dengan masa studi 12 bulan. Untuk biaya, tentu berbeda antara satu institusi dengan institusi pendidikan lain yang menyelenggarakan.

Perlukah Mengambil Pendidikan Profesi untuk Melamar Pekerjaan?

Memang benar pendidikan profesi perlu diambil apabila ingin mendapatkan pekerjaan yang mensyaratkan keahlian tertentu. Oleh karena itu, sebelum memutuskan mengambil pendidikan profesi, ada baiknya ketahui lebih spesifik karir apa yang ingin kamu raih, agar biaya dan waktu yang diluangkan tidak sia-sia.

Tapi apabila mengambil pendidikan profesi hanya untuk memoles Curriculum Vitae agar terlihat meyakinkan di mata perekrut bukan karena ingin mendapatkan pekerjaan yang spesifik membutuhkan keahlian tersebut, sebaiknya tidak perlu. Sebab selain mengeluarkan biaya yang tidak sedikit, beberapa pekerjaan di luar itu, tidak memerlukan keahlian yang diajarkan selama pendidikan dan cenderung melihat pada pengalaman kerja. Sehingga pendidikan profesi ini tidak terlalu berpengaruh untuk pertimbangan penerimaan pegawai.

Nah itulah tiga pertimbangan dan penjelasan perlu atau tidaknya mengambil pendidikan profesi untuk melamar pekerjaan.

Apabila artikel ini membantu, yuk, bantu sebarkan pada teman dan keluarga yang membutuhkan informasi ini!

Sumber


*) Dikutip dari berbagai sumber

Subscribe...

Masukkan e-mail untuk mendapatkan artikel terbaru

Atau follow kami di :

Tentang Taman Pustaka

Taman Pustaka adalah website yang membahas tentang pelajaran sekolah, madrasah dan pengetahuan umum. Taman Pustaka juga sebagai media pembelajaran bagi para siswa, santri, mahasiswa, serta masyarakat umum yang ingin mengembangkan pengetahuan. pada setiap artikel di taman pustaka di lengkapi gambar dan video agar kandungan materi dalam artikel dapat lebih mudah dipelajari.