Teknik Mempelajari Apapun Tanpa Susah Lupa Ala Feynman

Saat kita belajar terkadang kita sulit untuk memahami materi pelajaran padahal kita sudah belajar dengan durasi yang cukup lama. Tentunya kamu merasa kesal jika sudah menghabiskan banyak waktu belajar tapi tetap tidak bisa memahaminya. Hal itu bisa terjadi jika kita belajar dengan cara yang kurang tepat.

Kamu tentu ingin mempelajari sesuatu dengan cepat dan bisa mengingatnya dalam jangka panjang. Kamu bisa mencoba salah satu teknik belajar yang cukup ampuh untuk mempelajari apapun tanpa susah mengingatnya. Teknik ini dinamakan dengan teknik feynman.

Teknik feynman dipelopori oleh fisikawan bernama Richard Philip Feynman. Teknik feynman yaitu teknik mempelajari sesuatu seolah-olah kamu akan mengajarkannya ke orang lain.

Teknik ini pertama kali dijelaskan dalam buku biography “Genius: The Life and Science of Richard Feynman” yang ditulis oleh James Gleick pada tahun 1993.

Feynman merupakan fisikawan yang pernah meraih nobel fisika pada tahun 1965. Ia dijuluki 'the great explainer' karena ia bisa mengajarkan ilmu fisika yang rumit dengan cara yang sederhana dan unik. Ia mampu membuat orang yang awam dengan ilmu fisika menjadi memahaminya. Ia mampu menjelaskan konsep fisika yang rumit dengan penjelasan sederhana dan menarik. Pada saat berusia 20 Ia mampu menyederhanakan berlembar-lembar makalah elektrodinamika kuantum menjadi diagram sederhana yang dikenal dengan nama diagram Feynman. Bahkan ia  juga memecahkan misteri besar soal meledaknya pesawat challenger dan membuatnya dapat dipahami orang awam.

Teknik feynman bisa kamu gunakan untuk mempelajari semua pelajaran yang ada di sekolahmu. Teknik ini juga berguna dan bisa kamu gunakan untuk ujian karena dengan teknik ini kamu bisa dengan mudah mengingat materi pelajaran yang diujikan.

Daftar Isi :

• Pelajari materi dan catat poin penting
• Tulis materi seolah - seolah kamu akan mengajarkannya ke orang lain
• Jika penjelasanmu atau tulisanmu masih kurang bagus , coba review dangen melihatnya di referensi belajar
• Buatlah menjadi sederhana

Terdapat empat langkah yang harus kamu praktekkan dengan teknik feynman, yaitu :

1. Pelajari materi dan catat poin penting

Pilihlah sebuah topik atau materi yang akan kamu pelajari. Jika sudah memilih, kamu bisa mempelajari topik itu dari berbagai referensi seperti buku, internet, video dan referensi lainnya. Setelah kamu mempelajari materinya, kamu bisa mulai mencatat poin-poin penting apa saja yang ada di materi tersebut.

2. Tulis  materi seolah-seolah kamu akan mengajarkannya ke orang lain

Gunakan kalimatmu sendiri dan ubahlah kalimatnya seperti seolah-olah kamu sedang mengajarkannya ke orang lain. Jadi setelah kamu mencatat poin penting dari materi, kamu bisa menulis dan menjabarkan poin penting itu dengan kalimatmu sendiri. Tulislah materi itu seolah-olah materi itu akan dibaca oleh orang lain seperti menulis di blog.

3. Jika penjelasanmu atau tulisanmu masih kurang bagus, coba review dengan melihatnya di referensi belajar

Jika tulisanmu masih kurang bagus atau ada bagian-bagian yang belum kamu pahami coba lihat kembali di referensi belajar kamu. Kamu juga bisa menanyakannya ke orang tua, guru, atau teman jika kamu memiliki pertanyaan atau kesulitan di materi tersebut.

Jika kamu masih tidak mengingatnya atau belum memahaminya kamu bisa mengulangi tahap sebelumnya sampai kamu benar-benar memahaminya.

4. Buatlah menjadi sederhana

Buat materi itu menjadi sederhana. Jika kamu bisa membuat analogi dan contoh dari materi itu berarti kamu sudah memahami materi itu dengan baik. Indikator bahwa kamu bisa menguasai materi dengan teknik feynman ini yaitu ketika materi kamu mampu dipahami oleh orang lain dan kamu bisa menjelaskan materi itu dengan sederhana.

Penelitian pyramid learning dari  National Training Laboratories, Bethel, Maine mengungkapkan manfaat dari teknik feynman ini. Menurut pyramid learning, ketika kita mengajarkan materi ke orang lain kita akan menyerap materi tersebut sekitar 90% dari materi yang kita pelajari.

Teknik ini merupakan cara untuk megetes bagaimana fikiran kita mampu mereview sebuah informasi dan mengubahnya menjadi pengetahuan. Hal ini berbeda dengan mengajari diri sendiri. Karena ketika kita mengajari orang lain kita akan diuji dengan memikirkan cara agar orang lain bisa memahami. Tentu caranya dengan menyederhanakan hal itu menjadi kalimat sederhana dan mudah dipahami. Ketika kita mampu membagikan ilmu kita ke orang lain justru ilmu itu akan bertahan lebih lama daripada ketika kita belajar sendiri.

Hal ini bisa kamu perhatikan di film 3 idiots. Pada salah satu adegan filmnya seorang mahasiswa bernama rancho diberi pertanyaan oleh dosennya "apa itu mesin ?".

Ia menjawab bahwa mesin adalah segala sesuatu yang meringankan beban manusia. Semua yang bisa menyederhanakan kerja, atau menghemat waktu, adalah mesin.

Salah satu temannya punya jawaban yang berbeda. menurut temannya,

mesin adalah segala kombinasi dari organ-organ yang begitu berkaitan, sehingga gerakan-gerakan relatif mereka terdesak, dan dengan alat-alat mana, gaya dan gerakan bisa ditransmisikan dan dimodifikasi sebagai mur dan bautnya, atau tuas yang dirancang untuk berputar di sekitar sebuah tumpu atau katrol di sekitar porosnya, dan sebagainya, terutama, sebuah konstruksi yang lebih atau kurang kompleks, yang terdiri dari suatu kombinasi dari bagian-bagian yang bergerak, atau elemen-elemen mekanis sederhana, seperti roda, tuas, bubung, dan sebagainya.

Dari dua definisi mesin itu kamu bisa mengetahui siapa yang benar-benar memahami konsep mesin dan siapa yang sekedar mengingatnya. Albert einstein pernah mengatakan bahwa jika kamu tidak bisa menjelaskan sesuatu dengan sederhana maka kamu belum cukup memahaminya

Sumber 

*) Dikutip dari berbagai sumber